3. Ketupat sebagai simbol kesederhanaan
Ketupat terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti beras dan anyaman daun kelapa atau janur. Hal ini mengingatkan umat Muslim untuk tetap rendah hati dan bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
4. Ketupat sebagai simbol keberkahan dan kemakmuran
Ketupat melambangkan keberkahan dan kemakmuran karena kandungan bahan utamanya yang melambangkan hasil bumi. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, ketupat sering kali disajikan bersama hidangan lainnya sebagai lambang kemakmuran dan keberkahan yang diharapkan di masa depan.
5. Ketupat sebagai simbol pembersihan diri
Konsep ketupat yang terbungkus dalam anyaman daun kelapa juga bisa diartikan sebagai simbol pembersihan diri, menggambarkan seseorang yang terlindungi dan terpelihara dari pengaruh buruk dan dosa.
6. Ketupat sebagai simbol keberhasilan
Menyajikan ketupat dalam hidangan Idul Fitri juga bisa diartikan sebagai perasaan bangga atas pencapaian diri dalam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Hal ini bisa dianggap sebagai simbol keberhasilan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.
Dengan demikian, ketupat bukan hanya menjadi hidangan tradisional dalam perayaan Idul Fitri, tetapi juga mengandung banyak makna dan nilai-nilai yang dalam bagi umat Muslim yang merayakannya.
