JABAR EKSPRES – Seorang pemuda berinisial AF (18 tahun) yang tengah bersiap membangunkan sahur menjadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK).
Kejadian itu bertempat di wilayah Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Selasa (8/4/2024).
Seorang saksi mata, Ujang (50 tahun) mengaku tidak mengetahui secara persis awal mula kejadian tersebut.
Baca Juga:Niat Ziarah ke Makam Sang Ayah, Kakak Beradik Asal Bogor Jadi Korban Kecelakan Maut Tol Japek KM 58Audit Dana Kampanye, Komeng Hanya Keluar Rp 940 Ribu, Calon DPD Ini Keluar Duit Banyak tapi Keok
Dia hanya mengetahui pada saat korban berlari masuk ke dalam gang dan terjatuh kemudian dibacok.
“Awal mulanya mah teu terang (Gak tahu) liat nya mah di bacok didie (lihat nya di bacok disini), kena aspal tah yang di bacokna nyungkut kie (menunduk/melindungi diri). Dari sana (awal gang) kakinya sudah di bacok terus di kejar, disini jatuh di bacok lagi nah ini ada darahnya,” ujarnya saat ditemui awak media Selasa (9/4/2024).
Menurut Ujang, pemuda yang menjadi korban tersebut sedang nongkrong di mini market dan hendak membangunkan sahur, namun tiba-tiba beberapa motor datang dan ngajak duel kepada korban yang kemudian datang sebuah mobil dengan membawa senjata tajam.
“Suka bangunin sahur suka nongkrong di indomaret terus di kejar sampe sini sempat adu mulut di depan. Anak ini sempat nantang kalo tangan kosong mah hayu (duel). Jok motor nya juga di bacok robek, temannya pada kabur,” katanya.
“Awal nya ada 3 motor, pelaku bawa celurit panjang, katanya yang liat mah ada yang bawa pedang. Bawa alat alat dari mobil kijang,” imbuhnya.
Dari kejadian itu AF mendapatkan luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya, ia juga langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) untuk mendapatkan perawatan. (RAS)
