Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Fitri

JABAR EKSPRES – Menjalankan Sholat Idul Fitri yang hanya sekali dalam setahun menjadi satu hal yang sangat istimewa bagi umat muslim. Karena ada beberapa amalan sunnah yang diajarkan Rosulullah sebelum dan sesudah Sholat Idul Fitri.

Beberapa amalan sunnah ini jika dikerjakan ternyata bukan hanya berpahala, tapi juga mendatangkan manfaat yang luar biasa untuk manusia.

Baca juga : BMKG Prediksi Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriyah Jatuh pada 10 April 2024, Benarkah?

Dilansir dari laman Islam.or.id, ada beberapa amalan-amalan yang disunahkan sebelum dan sesudah menunaikan Salat Ied di lapangan terbuka, di antaranya :

1. Mandi dan Menyucikan Diri

Sebelum melaksanakan Salat Ied hendaknya mandi dan menyucikan diri terlebih dahulu. Jangan lupa untuk berwudhu sebelum berangkat menuju tempat salat.

Terkadang seseorang lupa untuk mengambil air wudhu terutama wanita yang memakai make-up setelah mandi, dikarnakan wudhu adalah salah satu syarat sahnya salat.

2. Memakai Pakaian Terbaik

Saat hendak melaksanakan Salat Ied, sebaiknya kita menghias diri dan memakai pakaian terbaik. Pria juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian dan baju bernuansa putih, karena melambangkan kesucian.

Sementara wanita dianjurkan memakai baju gelap untuk mengurangi menarik perhatian, karena akan bertemu dengan banyak orang.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim bahwa “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar ketika Shalat Idul Fithri dan Idul Adha dengan pakaiannya yang terbaik”.

3. Makan Sebelum Salat Idul Fitri

Sebelum melaksanakan Salat Ied, dianjurkan untuk makan di pagi hari dan hal inilah yang membedakan Shalat Idul Fitri dengan Shlat Idul Adha di mana saat sebelum Salat Idul Adha kita tidak dianjurkan untuk makan.

Hal ini dimaksudkan bahwa pada hari Raya Idul Fitri umat Islam tidak lagi melakukan ibadah puasa seperti sebelumnya pada bulan Ramadan.

Baca juga : Lokasi Sholat Idul Fitri 1445 H Tanggal 10 April 2024 di Bandung

Sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ وَلاَ يَأْكُلُ يَوْمَ الأَضْحَى حَتَّى يَرْجِعَ فَيَأْكُلَ مِنْ أُضْحِيَّتِهِ

“Rasulullahﷺ biasa berangkat Salat Ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Salat Ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan