JABAR EKSPRES – Masyarakat yang melangsungkan mudik Lebaran 2024 mulai terlihat ramai di Jalan Raya Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin, 8 April 2024.
Berdasarkan pantauan Jabar Eekspres pukul 00.30 WIB, kendaraan yang melintasi Jalur Padalarang dari arah Cianjur menuju Bandung terpantau masih ramai lancar.
Kendaraan yang melintasi jalur itu didominasi kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat belum begitu ramai.
Tak sedikit masyarakat yang hendak melangsungkan mudik sejenak beristirahat di SPBU Padalarang, warung, serta di bahu jalan.
Adhiwangsa (30), seorang pemudik yang tengah beristirahat di bahu jalan mengatakan, dirinya bersama rombongan pemotor lainnya memulai perjalanan dari Sukabumi menuju Kabupaten Garut sejak pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Cuap Cuan Pak Ogah Kala Tol Bocimi Longsor
Ia melakukan perjalanan bersama kawan-kawan perantauannya dari Kabupaten Garut. Menurutnya, selama perjalanan dari Sukabumi hingga pada titik beristirahat di SPBU Padalarang, kondisi perjalanan ramai lancar.
“Alhamdulillah perjalanan ramai lancar, ada sedikit padat namun lancar kembali,” singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (Dishub KBB), sebanyak 77.838 pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua jelang Lebaran 2024 melintasi jalur Padalarang.
“H-3 Idul Fitri arus lalu lintas di Simpang Padalarang terpantau ramai lancar. Mayoritas kendaraan masih didominasi oleh kendaraan roda dua,” ujar Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima, saat ditemui di Pospam Simpang Padalarang.
BACA JUGA: Pengunjung Pusat Distro Plaza Parahyangan Bandung Meningkat Jelang Lebaran
Sementara, untuk kendaraan roda empat yang melintasi jalur Simpang Padalarang dari arah Cianjur, lanjut Fauzan, mencapai 54.999 pemudik.
“Malam ini pergerakan masyarakat yang melangsungkan mudik baik memakai kendaraan roda dua maupun empat mulai meningkat dari arah Cianjur ke Padalarang,” jelasnya.
Ia menambahkan, peningkatan pergerakan masyarakat yang melangsungkan mudik memakai kendaraan pribadi masih akan terjadi hingga periode puncak arus mudik.
“Kami telah memetakan periode puncak arus mudik terjadi sejak tangga 6-8 April 2024,” katanya.
Ia menegaskan, kenaikan volume kendaraan diprediksi terjadi sebanyak 30 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan di hari biasa.