JABAR EKSPRES – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, memprediksi peningkatan pemudik yang menggunakan Kereta Api akan berlangsung Sabtu, 6 April 2024 besok.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyebut, hal ini bisa dilihat dengan adanya peningkatan pemesanan tiket perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Untuk tanggal 6 (April besok) tiket yang sudah terjual total sekitar 12.000 di seluruh daop 2. Tapi ini masih akan terus bergerak, sehingga kami memprediksi ada di besok puncaknya karena penjualan tiket juga masih berlangsung,” katanya, Jumat (5/4).
BACA JUGA: H-5 Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Arus Lalu Lintas di Kawasan Nagreg Tetap Lancar
Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun, Ayep menyebut pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi. Meski begitu, ia menyebut hal tersebut tidak akan terjadi baik di Stasiun Bandung maupun Kiaracondong.
“Karena kan semua orang datang ke stasiun sudah memiliki tiket. Jadi penumpang akan datang pada jam-jam di mana memang sudah akan keberangkatan. Jadi kalau saya pikir untuk penumpukan, itu nggak,” ujarnya.
Meski begitu, Ayep menuturkan bahwa pihaknya akan tetap melakukan upaya antisipasi salah dengan cara pembagian ring atau zona tunggu penumpang.
“Tapi tetap akan kita antisipasi (penumpukan penumpang di stasiun). kita memiliki ring 3, 2, dan 1. Untuk ring 3 ruang tunggu yang depan, ring 2 setelah proses boarding, dan ring 1 di jalur KA (kereta api),” pungkasnya.
BACA JUGA: Dinkes KBB Siagakan Ratusan Nakes di Jalur Mudik Lebaran
Sebelumnya, untuk memperlancar perjalanan Mudik 2024, Ayep menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 168 perjalanan kereta api.
“Untuk jumlah perjalanan selama arus mudik ini, ada 168 perjalanan kereta api yang terdiri dari 44 kereta antar kota, 6 kereta perkotaan, 14 kereta tambahan lebaran, 48 kereta api jalur Jakarta-Bandung, dan 56 kereta perkotaan Commuter Line,” ucapnya saat dihubungi, Kamis (4/4) kemarin.(San).