Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Memanfaatkan Akhir Ramadhan dengan Baik

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ:- أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ اَلْعَشْرَ اَلْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ, حَتَّى تَوَفَّاهُ اَللَّهُ, ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Artinya: “Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, ‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan [dan kebiasaan ini berlanjut hingga] beliau wafat. Lalu istri-istri beliau beritikaf setelah beliau wafat.” (HR. Bukhari).

Kebiasaan Rasulullah saw yang demikian juga merupakan bentuk upaya dan usaha beliau dalam menghidupkan hari-hari terakhir di malam bulan Ramadhan.

Tingkat upaya dalam menghidupkan malam ala Rasulullah saw kian menuju akhir Ramadhan kian tinggi semangatnya dalam beribadah.

Disebutkan dalam sebuah hadits:

  كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَجْتَهِدُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِى غَيْرِهِ.

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)

Jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah Selain menghidupkan malam-malam hari di sisa bulan suci Ramadhan, kita juga dapat melengkapi ibadah-ibadah individual kita seperti shalat, puasa dan i’tikaf dengan ibadah-ibadah sosial.

Bulan Ramadhan menjadi momen penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang-orang di sekitar kita semua.

Berbuat baik di bulan Ramadhan dapat diimplementasikan salah satunya dengan berbagi dan bersedekah, khususnya kepada mereka yang membutuhkan.

Tentunya sedekah-sedekah di sini bukanlah zakat, sebab zakat sudah menjadi kewajiban bagi yang mampu melakukannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

   عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: “Diriwayatkan dari Anas, ada yang bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?’ Beliau menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan’.” (HR At-Tirmidzi).

Berangkat dari hadits tersebut, sebagian ulama menyimpulkan bahwa sedekah merupakan amalan utama di bulan Ramadhan, bahkan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan amalan mulia ini disunnahkan untuk dikerjakan.

  وَيُسَنُّ الإِكْثَارُ مِنَ الصَّدَقَةِ فِي رَمَضَانَ لَا سِيَّمَا فِي عَشْرِهِ الْأَوَاخِرِ

Artinya: “Disunnahkan untuk memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan, terlebih pada 10 hari terakhir.” (Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Fikr, t.t.], jilid I, halaman 183).

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Azan Subuh Jakarta Jumat, 5 April 2024

Sekian khutbah Jumat yang bisa sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan bisa bermanfaat, apabila ada kesalahan tutur kata yang disengaja maupun tidak sengaja kurang lebihnya mohon maaf.

Tinggalkan Balasan