JABAR EKSPRES – Anggota DPR RI Mulyadi meminta Menteri Perhubungan (Menhub) untuk mengatensi terminal Baranangsiang, Kota Bogor yang tak kunjung direvitalisasi hingga saat ini.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, PUPR, BMKG dan BNPP mengenai persiapan mudik lebaran 2024, Selasa (2/4).
Mulyadi mengakui bahwa dirinya merupakan konsumen terminal Bogor sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun kondisi terminal dekat istana itu kondisinya tak kunjung berubah.
BACA JUGA: Diserbu Warga, Pasar Murah Polda Jabar Sediakan 1.000 Paket Sembako
“Yang sedih itu terminal di luar Bogor hebat-hebat, tapi terminal Bogor ini tidak sampai 5 menit ke istana Presiden kondisi tidak berubah. Pak presiden harusnya main ke terminal,” ujarnya.
“Saya di akses juga sama temen-temen alumni. Kenapa itu terminal Bogor tidak direvitalisasi, ternyata itu pelimpahan dari kota yah pa menteri yang kemudian menjadi terminal tipe A,” sambungnya.
Kendati begitu, sambung Mulyadi, tidak ada cut off kapan terminal tersebut akan direvitalisasi, bahkan ia mengaku banyak keluhan dari masyarakat.
BACA JUGA: Kendaraan Roda Dua Diprediksi Mendominasi Arus Mudik Lebaran Tahun Ini
Seharusnya, kata legislator asal Kabupaten Bogor, momentum Ramadhan dan lebaran seharusnya menjadi mata pencaharian lebih bagi pengusaha transportasi.
“Tapi mereka yang basecamp di terminal Bogor sedih pak , karena banyak terminal bayangan di Ciawi, Cibinong, Citeureup akhirnya mereka tidak bisa menikmati panennya tadi pak,” paparnya.
Dia pun berharap apa yang disampaikan dalam rapat tersebut dapat menjadi masukan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Merger BUMD Perlu Diawali Evaluasi Tata Kelola yang Baik
“Nah itu menjadi masukan, mudah mudahan terminal Bogor bisa jadi atensi,” pungkasnya. (SFR).