Ajarkan Rasa Kemanusiaan Sejak Dini, SMPN 8 Cimahi Lakukan Program ini

JABAR EKSPRES – Siswa-siswi di SMPN 8 Cimahi menerapkan nilai-nilai empati, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama dengan membagikan sembako kepada sesama siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Tindakan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendukung rekan-rekan di sekolah yang membutuhkan bantuan.

Kegiatan pembagian sembako dilakukan dalam dua tahap oleh pihak sekolah. Tahap pertama difokuskan pada pembagian sembako di antara anggota internal sekolah yaitu siswa, sementara tahap kedua ditujukan untuk pembagian sembako kepada warga sekitar di sekitar lingkungan sekolah.

Guru Mata Pelajaran PJOK dan juga Staff Kesiswaan, Adhitya Bayu Kresna mengatakan pada bulan Ramadan ini, sekolah kami mengimplementasikan kegiatan yang memfokuskan pada makna berbagi kepada sesama kepada para siswa.

BACA JUGA: Tabrakan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan di Tol Purbaleunyi, Tidak Ada Korban Jiwa

“Dengan demikian, mereka diberi pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap orang lain,” ucapnya saat ditemui Jabar Ekspress pada, Selasa 2 April 2024.

Bayu menuturkan, kegiatan ini memfokuskan pada kebutuhan internal sekolah, terutama bagi para siswa yang kurang mampu atau yatim piatu yang membutuhkan bantuan.

“Untuk pembagian sembako ini. Mereka mengumpulkan seperti beras, mie, dan yang lain-lainnya untuk dibagikan lagi kepada siswa yang kurang mampu tersebut,” imbuhnya.

“Jadi dalam kegiatan bagi-bagi sembako ini, merupakan kegiatan yang dari siswa untuk siswa juga. Dan juga, mereka mendapatkan pemahaman apa artinya berbagi kepada sesama,” tambahnya.

Bayu menjelaskan, pembagian sembako dilakukan di sekitar lokasi sekolah, dengan sasaran penerima bantuan adalah mereka yang membutuhkan.

“Kegiatan ini dilakukan di sekitaran sekolah, dengan target sasaran pada orang-orang yang kurang mampu seperti tukang sapu-sapu, supir go-jek ataupun tukang parkir yang berada di lingkungan sekitar sekolah,” ucap Bayu.

Kendati demikian, Bayu menjelaskan, kegiatan tersebut terdiri dari dua bagian, yakni pembagian sembako di sekolah dan pembagian sembako untuk korban longsor di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

“Kita juga melakukan pembagian sembako kepada korban longsor di Cipongkor oleh para siswa dan juga dibimbing oleh sebagian guru untuk ke sana yang direncanakan akan dilaksanakan hari Selasa ini,” ungkap Bayu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan