Meski Pencarian Korban Longsor Cipongor Resmi Dihentikan, Pemantauan Terus Dilakukan

JABAR EKSPRES – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih melakukan pemantauan meski Tim SAR gabungan secara resmi menghentikan pencarian sisa korban hilang akibat bencana longsor.

Diketahui sebelumnya, bencana longsor melanda Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu 24 Maret 2024 lalu. Akibat peristiwa itu, setidaknya 10 korban terjebak longsor, bencana ini juga berdampak pada 527 jiwa dan merusak sekitar 30 rumah.

Selama satu pekan pencarian, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi setidaknya 7 korban. Sementara tiga korban lain masih dalam pencarian.

BACA JUGA: Pengamanan Lalu Lintas dan Angkutan Lebaran 2024, Pemkab Bandung Siapkan 334 Personel Gabungan

“Betul dihentikan, namun pemantauan longsor tetap dilakukan,” kata Plt Kalak BPBD KBB, Meidi saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Ia menjelaskan, penghentian ini dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasi penyelamatan. Kendati begitu, tegas Meidi, meski secara resmi telah dihentikan, tidak tidak tertutup kemungkinan pencarian dibuka kembali.

“Saat ini kita tetap memantau sekitar lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Jawa Barat,” katanya.

“Arahan dari Basarnas, penghentian ini bukan berarti meninggalkan pencarian begitu saja. Jika sewaktu-waktu ada tanda, operasi pencarian bisa dibuka kembali,” sambungnya.

Menurutnya, petugas gabungan saat ini masih membuka pos pelayanan di lokasi pengungsian di Aula Desa Cibenda. Warga yang terdampak kata Meidi masih mengungsi, pasalnya potensi longsor susulan masih mengancam sebagian wilayah di Kampung Gintung.

“Pengungsi tidak berani pulang ke rumah, meski jarak rumahnya ada yang jauh dari lokasi longsor. Namun potensi longsor susulan sewaktu-waktu dapt mengancam,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah juga tengah mendata rumah warga yang bakal direlokasi. Tidak hanya 30 rumah yang terdampak, tetapi sejumlah rumah yang berada di sekitar material longsor juga diperhitungkan untuk direlokasi.

“Pendataan ini melibatkan sejumlah pihak agar bantuan yang diberikan tepat sasaran,” tandasnya. (Wit)

Tinggalkan Balasan