JABAR EKSPRES – Green Day akan menjadi penampil utama dalam konser iklim global yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di San Francisco, Amerika Serikat, pada 2 April 2024.
Menurut siaran dari Channel News Asia pada Jumat (29/3), acara tersebut, yang diselenggarakan bersama Recording Academy, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesenjangan yang diperparah oleh perubahan iklim. Band Ultra Q, yang dipimpin oleh putra penyanyi Green Day, Billie Joe Armstrong, Jakob Danger, akan menjadi pembuka konser.
Keuntungan dari konser tersebut akan disumbangkan ke inisiatif keadilan iklim Hak Asasi Manusia PBB dan dana iklim MusiCares untuk membantu musisi yang terdampak perubahan iklim.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
Right Here, Right Now Global Climate Alliance akan memberikan penghargaan kepada Green Day atas komitmen mereka terhadap keadilan sosial dan lingkungan.
“Sebagai seniman dan aktivis yang terkenal di dunia, Green Day terus memanfaatkan pengaruh dan platform besarnya untuk menghadirkan kesadaran terhadap dampak perubahan iklim bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk dalam siaran pers.
CEO Recording Academy, Harvey Mason Jr., menyampaikan bahwa musik merupakan salah satu sumber daya terbesar manusia, dan ia berterima kasih atas dedikasi panjang Green Day dalam mempromosikan keadilan sosial.
“Kami berterima kasih atas dedikasi panjang Green Day dalam mempromosikan keadilan sosial,” katanya.
Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk, Masuk 5 Besar Terburuk di Dunia