Menangis saat Sedang Berpuasa? Ketahui Hukumnya Dalam Islam

JABAR EKSPRES – Menangis saat sedang menjalankan puasa merupakan suatu tindakan yang dapat terjadi karena berbagai alasan, Lalu apa hukumnya dalam islam?

Menangis saat berpuasa baik itu karena kesedihan, keinsafan, atau penghayatan akan makna ibadah, terdapat banyak kemungkinan atau alasan yang terjadi karena situasi tersebut.

Berikut ini beberapa penjelasan lengkap mengenai hukum menangis saat berpuasa. 

Hukum Menangis saat Berpuasa dalam Islam

  • Hukum dalam Islam

Secara umum, menangis tidak diharamkan dalam Islam. Bahkan, dalam beberapa situasi, menangis dapat menunjukkan kelembutan hati dan keinsafan yang mendalam.

Rasulullah Muhammad SAW sendiri terkadang menangis dalam berbagai situasi, seperti dalam kesedihan, saat berdoa, atau karena penghayatan yang mendalam terhadap ajaran agama. 

BACA JUGA: Ketahui Hukum Berpacaran saat Menjalankan Ibadah Puasa Dalam Islam

Ketika menangis karena kesedihan atau penderitaan, Islam mengajarkan untuk bersabar dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Menangis sebagai ekspresi keinsafan dan penghayatan spiritual juga merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam. Ini menunjukkan ketulusan hati dan kesungguhan dalam beribadah.

  • Konsekuensi

Secara hukum, menangis saat berpuasa tidak membatalkan puasa seseorang. Puasa tetap sah selama tidak ada yang membatalkannya, seperti makan, minum, atau berhubungan seksual.

Namun demikian, perlu diingat bahwa menangis yang disertai dengan isakan atau tangisan yang keras dapat mempengaruhi kondisi fisik dan kesehatan seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan dengan penuh kesadaran dan keseimbangan.

  • Pengingat Penting

Menangis saat berpuasa dapat menjadi bentuk ibadah yang mendalam jika dilakukan dengan niat yang tulus dan penghayatan yang mendalam terhadap nilai-nilai spiritual. 

BACA JUGA: Hukum Makan dan Minum Sahur saat Adzan Subuh Berkumandang!

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada suatu doa yang lebih cepat terkabul daripada doa yang dimohonkan dalam air mata.” (HR. Tirmidzi)

Namun demikian, menangis yang disertai dengan keluhan atau pengeluhan yang berlebihan tidak dianjurkan dalam Islam. Sebaliknya, sebaiknya dipadukan dengan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT.

Dalam Islam, puasa sendiri merupakan waktu di mana seseorang diharapkan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, menangis saat berpuasa dapat menjadi salah satu bentuk penghayatan yang mendalam terhadap nilai-nilai agama, asalkan dilakukan dengan niat yang tulus dan kesadaran yang baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan