JABAR EKSPRES – Selama bulan suci Ramadan, banyak dari kita mengalami kesulitan menjaga kesegaran napas selama berpuasa. Dalam situasi ini, dokter gigi terkemuka dari Eka Hospital BSD, Alexander Bryan, memberikan panduan praktis untuk mengatasi masalah bau mulut yang seringkali menjadi kekhawatiran selama menjalani ibadah puasa.
Menurut peneliti medis, Alexander Bryan, aliran air liur yang berkurang selama berpuasa menjadi penyebab utama bau mulut. “Kurangnya air liur menyebabkan mulut menjadi kering dan menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri,” ujarnya.
Dalam rangka mengatasi masalah ini, Alexander Bryan menyarankan langkah-langkah berikut:
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari, terutama setelah sahur dan berbuka. Penggunaan pasta gigi berfluorida membantu mengurangi plak dan sisa-sisa makanan yang menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
2. Membersihkan Lidah secara Teratur
Permukaan lidah yang berpori seperti handuk menyimpan banyak bakteri dan sisa-sisa makanan. Gunakan alat pembersih lidah secara teratur atau sikat gigi dengan lembut untuk membersihkan lidah dari plak dan bakteri.
3. Hindari Konsumsi Makanan Berbau Tajam
Makanan seperti bawang, bawang putih, dan rempah-rempah dengan aroma tajam cenderung meninggalkan bau tidak sedap di mulut. Hindarilah makanan-makanan tersebut saat berbuka dan sahur untuk mengurangi risiko terjadinya bau mulut.
4. Perbanyak Konsumsi Air
Minumlah setidaknya 8-10 gelas air setiap harinya, terutama saat berbuka dan sahur. Air membantu menjaga kelembapan mulut dan mengurangi risiko terjadinya bau mulut karena mulut yang kering menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.
5. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman yang tinggi gula dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan bau mulut. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis selama berpuasa untuk menjaga kesegaran napas.
6. Berkumur dengan Air Garam atau Air Putih Biasa
Berkumur dengan air garam atau air putih biasa dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di dalam mulut. Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat, kemudian kumurkan selama 30 detik sebelum meludahkannya.
