JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), hingga saat ini terus melakukan beberapa persiapannya dalam membantu proses kelancaran pelaksana mudik lebaran Idul Fitri 2024 nanti.
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengakui bahwa saat ini pihaknya telah menginstruksi kepada seluruh kabupaten/kota untuk menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan seperti posko kesehatan, puskesmas, hingga rumah sakit.
“Terutama di jalan tol. Jadi kita akan mempersiapkan pos kesehatan di rest area baik itu saat jalur mudik maupun balik. Lalu setelah itu kami juga mempersiapkan pos kesehatan di jalan arteri termasuk puskesmas kita siapkan kurang lebih 406 puskesmas dan rumah sakit 97 yang ada di jalur mudik,” katanya, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Meriahkan Ramadhan, Biarwati di Sukabumi Turut Jualan Takjil
Vini menambahkan, langkah tersebut dilakukan agar para pemudik nantinya tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan saat melakukan perjalanan ke kampung halamannya.
Oleh karena itu, pihaknya melalui tim kesehatan, kata dia akan memberikan sejumlah layanan kesehatan kepada para pemudik.
“Memang kami sudah terbiasa untuk melakukan beberapa kegiatan (saat mudik) sehingga nantinya kita akan menyediakan tempat istirahat, nah untuk kesehatannya sendiri, itu biasanya kami menyediakan selain pemeriksaan kesehatan, kita juga ada tim untuk memijat atau tim akupunktur,” ungkapannya.
Maka dengan adanya hal tersebut, Vini berharap pelaksanaan mudik nanti khususnya di Jawa barat dapat berjalan aman dan lancar. Selain itu juga, ia menghimbau kepada para pemudik untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya.
“Untuk posko, kami masih menunggu rakor bersama, tapi masyarakat tetap dihimbau untuk mempersiapkan fisik dan mental saat perjalanan mudik. Pasalnya akan melakukan perjalanan cukup jauh,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pemudik Berbondong-bondong Menghadapi Tarif Tol Tinggi untuk Merayakan Idul Fitri di Kampung Halaman
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada sekitar 193.6 juta orang di Indonesia yang akan melakukan perjalan mudik lebaran tahun ini. Angka tersebut juga, diperkirakan lebih tinggi sekitar 13,7 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 123,8 juta pemudik.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati menyebut, berdasarkan hasil surveinya, dari sekitar 193.6 juta orang yang akan melakukan perjalanan, mudik tahun ini diprediksi akan didominasi oleh masyarakat yang menggunakan transportasi umum berjenis kereta api. Ia mengatakan, masyarakat yang akan menggunakan transportasi tersebut, diperkirakan akan mencapai 39,32 juta orang.