Tips Menyusun Portofolio Investasi yang Ampuh untuk Usia 20 Sampai 60 Tahun dengan Menggunakan Strategi Rule of 100, Simak Yuk!

  • 60% (Rp480 juta) dialokasikan ke aset saham.
  • 40% (Rp320 juta) dialokasikan ke aset fixed income.

Usia 50-an

Pada usia ini, investor sudah semakin mendekati masa pensiun dan lebih memperhatikan keamanan portofolio. Contoh alokasi portofolio untuk investor berusia 50 tahun dengan dana Rp1,5 miliar adalah sebagai berikut:

  • 50% (Rp750 juta) dialokasikan ke aset saham.
  • 50% (Rp750 juta) dialokasikan ke aset fixed income.

Usia 60-an

Di usia ini, investor biasanya lebih fokus pada preservasi kekayaan dan mencari return yang stabil. Contoh alokasi portofolio untuk investor berusia 60 tahun dengan dana Rp3 miliar adalah sebagai berikut:

  • 40% (Rp1,2 miliar) dialokasikan ke aset saham.
  • 60% (Rp1,8 miliar) dialokasikan ke aset fixed income.

BACA JUGA: Tips Menghindari Penipuan Investasi Bodong yang Bikin Kantong Bolong, Simak di Sini

Selain itu, ada juga beberapa alternatif aset fixed income yang bisa dipertimbangkan, seperti obligasi, deposito, dan sertifikat deposito BPR. Tentu saja, komposisi portofolio dapat disesuaikan dengan situasi dan preferensi masing-masing investor.

Dengan memahami konsep Rule of 100 dan komposisi portofolio berdasarkan usia, diharapkan para investor dapat membangun portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan tingkat risiko mereka.

Jangan lupa untuk selalu melakukan diversifikasi portofolio dan melakukan evaluasi secara berkala untuk mengoptimalkan hasil investasi kamu.

Tinggalkan Balasan