JABAR EKSPRES – Siapa yang tak kenal nastar? Kue kering mungil dengan isian selai nanas ini merupakan hidangan ikonik yang selalu hadir di momen Lebaran. Nastar bukan sekadar kue, tapi juga pembawa nostalgia masa kecil yang hangat. Ingatan tentang momen-momen bercengkrama bersama keluarga di dapur, aroma harum kue yang tercium seantero rumah, dan rasa puas saat mencicipi nastar buatan sendiri selalu berhasil menghangatkan hati.
Nastar berasal dari bahasa Belanda “ananas-taart” yang berarti kue nanas. Kue ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Nastar melambangkan rasa syukur dan kebahagiaan, serta menjadi simbol keakraban saat dinikmati bersama keluarga dan orang terkasih.
Seiring berjalannya waktu, nastar terus berkembang dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Kini, kita dapat menemukan nastar dengan isian beragam, seperti coklat, stroberi, blueberry, hingga green tea. Bentuknya pun tak lagi terbatas bulat, tapi ada yang dibuat berbentuk karakter, bunga, dan berbagai kreasi menarik lainnya.
BACA JUGA: Pas Buat Buka Puasa! Bikin Menu Takjil Resep Dimsum Ayam Halal
Tren nastar kekinian juga menunjukkan penggunaan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti tepung gluten-free, gula aren, dan mentega vegan. Hal ini menunjukkan bahwa nastar terus beradaptasi dengan gaya hidup modern dan kebutuhan masyarakat yang beragam.
Seputar Nastar
Q: Apa saja bahan-bahan utama untuk membuat nastar?
A: Bahan utama nastar adalah tepung terigu, mentega, gula halus, kuning telur, dan selai nanas.
Q: Bagaimana cara membuat nastar yang renyah dan tidak mudah retak?
A: Gunakan mentega dingin dan pastikan adonan tidak terlalu lembek. Adonan yang terlalu lembek akan membuat nastar mudah retak saat dipanggang.
Q: Berapa lama nastar bisa disimpan?
A: Nastar dapat disimpan dalam wadah kedap udara selama 2-3 minggu.
Tips dan Saran
Tips:
- Gunakan mentega berkualitas tinggi untuk rasa nastar yang lebih lezat.
- Ayak tepung terigu agar adonan nastar lebih halus dan teksturnya lebih ringan.
- Istirahatkan adonan nastar di kulkas selama 30 menit sebelum dipanggang agar bentuknya lebih stabil.
- Oleskan kuning telur tipis-tipis pada permukaan nastar agar warnanya kuning keemasan dan cantik.