JABAR EKSPRES – Kesuksesan Supermoment Radio Show kembali berlanjut di kota keenam dimana acara ini terselenggara. Bertempat di Universitas Perjuangan, Tasikmalaya, Senin (25/3). Animo ribuan Superfriends, mahasiswa, hingga masyarakat kian tak terbendung imbas hadirnya sang “cucu nabi” yang kini tengah digandrungi khalayak yakni Habib Jafar.
Pria asal Madura tersebut menuturkan, kedatangannya ke Supermoment Radio Show di Kota Tasikmalaya ini sebagai suatu Paradoks dari tingkah laku yang coba ditonjolkan oleh dua bintang tamu lain yakni Onadio Leonardo, dan Praz Teguh.
Hal tersebut bahkan diibaratkan olehnya bak “nge prank setan”. Yang mana saat Superfriends tengah hanyut dalam alunan musik yang dibawakan oleh Onad dan Praz, selanjutnya langsung diberikan siraman rohani oleh dirinya.
“Kayaknya yang ke sini mungkin tadinya mau asik-asikan nonton musik, tapi jadi dengar ceramah Habib, jadi kayaknya sih ikhlas ya jatuhnya nih. Nah itu maksudnya nge-prank setan tuh setannya enggak sempat gangguin tiba-tiba,” kata Habib Jafar, Senin (25/3)
Disisi lain, menurutnya, acara besutan Supermusic ini mempunyai tempat tersendiri dalam dirinya. Terlebih, penikmat dan pendengarnya yakni Superfriend yang banyak didominasi oleh mahasiswa.
“Acara yang seru banget, Bagaimana kita bisa ketemu dengan anak muda untuk menunggu waktu berbuka puasa bukan hanya dengan sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan semuanya,” ujarnya
Diakuinya, ini jadi pengalaman pertama dai millenial tersebut melakukan dakwah di lapangan yang acaranya banyak diisi oleh aneka ragam music. Kendati demikian, Habib Jafar mengaku senang bahwa Supermoment Radio Show bisa menjadi sarana dakwah yang mampu menjangkau ragam khalayak.
“Kayanya ini jadi satu – satunya acara Ramadan gua yang tidak di masjid atau di mushola gitu tapi di lapangan. Acaranya juga enggak cuma kultum tapi juga ada musik dan hiburan dari teman – teman yang lain sehingga gue suka aja sih akhirnya dakwah gua bisa lebih luas juga diterima oleh teman-teman di sini,” ungkapnya
Selain itu, ia mengungkapkan, acara ini semakin terasa spesial karena dirinya mempunyai cerita historis yang kental dengan Kota Tasikmalaya. Diketahui, sebelum seterkenal saat ini, dia pernah menimba ilmu agamanya di salah satu pesantren yang ada di Kota Santri itu.