CIMAHI, JABAR EKSPRES – Demi mengatasi prevalensi stunting yang masih tinggi di Jawa Barat, Duta Genre Jabar telah membentuk program “RATU BENING”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya pola makan seimbang bagi orang tua, anak-anak, dan remaja sebagai penentu arah perubahan masa depan bangsa.
Kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi berbeda di Kota Cimahi, yaitu Alun-alun, Pasar Atas, dan Pasar Antri.
Nasywa Nayla Fitriani selaku Duta Genre terbaik 1 Putri Jawa Barat asal Cimahi, ia merancang program RATU BENING (Remaja Tangguh Bersinergi Tekan Angka Stunting) untuk mendukung masalah gizi, terutama selama bulan Ramadan, khususnya bagi anak-anak dan kelompok yang membutuhkan.
“Melihat masih tingginya angka stunting di Jawa Barat, program ini dibentuk untuk membantu penekanan prevalensi angka stunting di Jawa Barat,” ucap Nasywa pada Jabar Ekspres saat ditemui di Alun-alun Cimahi, Senin 25 Maret 2024.
Dia menuturkan, permasalahan stunting, merupakan masalah kompleks yang perlu diatasi bersama mengingat bonus demografi dan target Indonesia emas 2045.
BACA JUGA: Kasus Predator Anak dan Perempuan di Jabar Tinggi, Bukti Sukses Kampanye Berani Lapor?
Dalam kegiatan itu, Nasywa membagikan rice bowl dengan tempe, buncis, wortel, nasi, dan ayam sebagai sumber protein nabati, sayuran, karbohidrat, dan protein hewani.
“Menu makanan yang saya buat mengimplementasikan secara nyata “ISI PIRINGKU”,” ungkap Duta Genre Terbaik Jabar tersebut.
Nasywa menegaskan, pentingnya asupan gizi seimbang sejak dini untuk mencegah stunting dan gizi buruk pada anak, serta perlunya pengetahuan tentang gizi dan stunting bagi generasi Z.
“Selain membagikan makanan bergizi, juga disebarkan Leaflet berisi informasi gizi, pencegahan stunting, IMT, dan topik terkait lainnya,” paparnya.
Sebanyak 15 orang, termasuk 3 dari tim Forum GenRe Cimahi dan 1 dari tim Forum Genre Jawa Barat, serta sukarelawan lainnya, membagikan makanan bergizi kepada masyarakat sekitar.
Dia mengungkapkan, programnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Cimahi dan Jawa Barat serta teman-temannya yang selalu mendukungnya.
BACA JUGA: Komunitas ‘Ngulik Benang Cimahi’ Tembus Pasar Internasional dengan Omzet Ratusan Juta