Soroti Pilkada Kota Bogor, Pengamat Politik: Ada yang Dipaksakan dan Diuntungkan

JABAR EKSPRES – Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi menyoroti suasana politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bogor.

Yusfitriadi menyebut, sejumlah figur yang bermunculan untuk maju menjadi calon Wali Kota Bogor pada November mendatang sedang bergejolak di tengah persaingan ketat mendapatkan usungan dari partai politik (Parpol).

Menurutnya, ada yang terkesan dipaksakan dan ada juga yang terbilang diuntungkan pada kontestasi Pilkada Kota Bogor tersebut.

Diketahui, hingga saat ini terdapat beberapa nama yang sudah mulai bergerilya turun ke masyarakat untuk memperkenalkan dirinya. Di antaranya, Dedie A. Rachim, Raendi Rayendra, Sendi Fardiansyah, Aji Jaya Bintara, Jenal Mutaqin, dan beberapa sosok lainnya.

“Kalau melihat dari nama-nama tersebut hanya ada satu incumbent yaitu Dedie Rachim. Hasil survei terakhir Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus), Dedie Rachim mendapatkan tingkat elektabilitas tertinggi untuk menjadi Wali Kota Bogor 2024-2029,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres Senin (25/3).

BACA JUGA: Update Korban Longsor Desa Cibenda KBB, 10 Warga Hilang

Dikatakan Yusfitriadi, hal tersebut sangatlah logis karena yang namanya incumbent sudah hampir bisa dipastikan akan diuntungkan dengan popularitas.

Kendati demikian, popularitas dan elektabilitas yang didapatkan sosok Dedie A. Rachim itu akan diuji setelah munculnya figur-figur lain.

Sebab ada beberapa nama pendatang baru lainnya dalam kancah perpolitikan Kota Bogor yang wajah dan namanya sudah mulai “mengotori” jalanan protokol dan angkot-angkot melalui baliho, spanduk hingga poster.

Dua nama tersebut adalah Raendi Rayendra yang merupakan sosok dokter dan Sendi Fardiansyah sosok bagian dari sekretaris pribadi ibu negara Iriana Joko Widodo (Jokowi). Dalam kancah politik Kota Bogor, sambung Yusfitriadi, keduanya itu terbilang sangat asing.

“Karena sepengetahuan saya tidak mempunyai rekam jejak yang kuat tempat proses politik terutama di Kota Bogor bagi kedua sosok tersebut,” sebut Yus sapaannya.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Krisis Pemain Jelang Duel Kontra Vietnam, STY Panggil 3 Penggawa Tambahan

Ia menilai, Sendi Fardiansyah akan mendapatkan kendala pada aspek rekomendasi dari parpol. Akan tetapi parpol yang memungkinkan mempunyai irisan untuk bisa merekomendasikan Sendi adalah Partai Gerindra, Golkar atau PAN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan