Penarikan Uang Pending, Aplikasi Smart Wallet Sudah Tidak Membayar? Begini solusinya,,

JABAR EKSPRES – Pada era di mana teknologi semakin berkembang, munculah berbagai aplikasi keuangan digital, salah satunya Smart Wallet.

Namun, di balik janji kepraktisan dan keuntungan yang ditawarkan, terselubunglah potensi bahaya skema penipuan yang merugikan banyak pihak.

Beberapa waktu lalu, informasi tentang aplikasi Smart Wallet tersebar luas, terutama terkait dengan proses pendaftaran di Bursa Efek London yang telah mencapai 97%. Namun, keberadaan tersebut tidaklah menjamin keamanan dana yang diinvestasikan.

Para anggota dijanjikan kemudahan penarikan mulai tanggal 23 Maret, namun pada kenyataannya, sebagian besar menghadapi kendala dalam proses penarikan dana.

Baca juga : Dapat 50 Juta Dari Aplikasi Penghasil Uang Getlik, Apkah Terbukti Membayar? Ini Faktanya

Dalam grup Facebook resmi Smart Wallet, para anggota memperdebatkan tentang status penarikan yang masih tertunda dan dana yang belum juga masuk ke rekening bank masing-masing.

Ketidakpastian ini semakin memperkuat dugaan bahwa Smart Wallet bukanlah platform keuangan yang dapat dipercaya sepenuhnya.

Upaya terakhir Smart Wallet untuk menarik minat investor dengan iming-iming cashback 100% juga disorot sebagai tindakan yang meragukan.

Tidak adanya jaminan atas keamanan investasi membuat banyak orang waspada, terlebih lagi dengan klaim mengenai koin kripto bernama Smartin (SMC) yang tidak terbukti memiliki nilai atau likuiditas yang sesuai.

Solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ketidakmampuan Aplikasi Smart Wallet dalam membayar dan penarikan yang tertunda bagi semua anggotanya adalah dengan menghentikan semua aktivitas investasi dan deposit pada platform tersebut serta segera melaporkan ke pihak berwenang untuk tindakan hukum lebih lanjut.

Dalam menyikapi kejadian ini, penting untuk memahami bahwa keberadaan kantor dan kegiatan sosial sebuah aplikasi tidaklah menjadi indikator keamanan investasi.

Aplikasi serupa seperti BBH yang telah melakukan skema serupa dan akhirnya berakhir sebagai skema ponzi, menjadi peringatan bagi para calon investor untuk lebih berhati-hati.

Baca juga : Aplikasi Terawulf Penghasil Uang dengan Sewa Alat-Alat yang Diduga Scam, Ini Faktanya

Dengan mempertimbangkan potensi kerugian yang dapat terjadi, penting bagi para investor untuk tidak lagi melakukan deposit dan lebih bijak dalam memanfaatkan dana mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan