JABAR EKSPRES – Pada 8 April, Amerika Utara akan mengalami gerhana matahari total kedua dalam tujuh tahun. Bulan akan meluncur di atas permukaan matahari, melemparkan bayangan di atas sebagian Bumi di bawahnya. Di sepanjang jalur ini, dunia akan menjadi gelap seperti malam.
Di bulan Ramadan tahun 2024 ini ada dua fenomena gerhana yang terjadi, yaitu Gerhana bulan pada 25 Maret 2024 dan gerhana matahari total pada 8 April 2024.
Adanya fenomena gerhana matahari di bulan Ramadan oleh sebagian umat Islam acapkali dikaitkan dengan kemunculan sosok Imam Mahdi.
“Rasulullah SAW memberikan isyarat bahwa kelahiran Imam Mahdi di akhir zaman, diindikasikan dengan terjadinya dua kali gerhana dalam satu bulan ramadan,” ucap Ustaz Zulkifli.
Kemudian Habib Umar bin Hafidz pun pernah mengutarakan tentang tanda-tanda menjelang kemunculan Imam Mahdi.
“Akan berlaku gerhana matahari pada 15 Ramadan. Dan ia tidak pernah berlaku dalam sejarah. Gerhana matahari tidak pernah berlaku pada pertengahan bulan Islam. Itu pertanda bahwa Imam Mahdi akan keluar pada tahun berikutnya,” ucap Habib Umar.
Namun Habib Umar tidak menyarankan kita untuk sibuk mengkaji kapan keluarnya Imam Mahdi, tetapi menyuruh untuk mempersiapkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Kita wajib beriman tentangnya karena dia diriwayatkan secara mutawatir, tetapi kita tidak dituntut untuk sibuk mengkaji keluarnya Imam Mahdi,” tambahnya.
Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi di Indonesia pada 25 Maret 2024, Ini Lokasi Untuk Melihatnya!
Apa itu gerhana matahari total?
Mengapa gerhana terjadi adalah hal yang sederhana, bulan berada di antara kita dan matahari.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan mengatur dirinya di antara Bumi dan matahari, melindungi permukaan matahari dari pandangan kita.
Secara kosmis, hal ini tidak biasa terjadi: bulan sekitar 400 kali lebih kecil dari matahari, tetapi sekitar 400 kali lebih dekat kepada kita. Itu berarti bahwa ketika kedua benda langit ini sejajar, mereka tampak memiliki ukuran yang sama di langit.
Jenis gerhana lainnya apa lagi yang ada?
Gerhana matahari annular terjadi ketika bulan lebih jauh dari Bumi dan tampak terlalu kecil untuk sepenuhnya melindungi permukaan matahari. Sebaliknya, bagian luar cakram matahari tetap terbuka – sebuah “cincin api” di langit.