BANDUNG, JABAR EKSPRES – Kepolisan Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) saat ini mulai mempetakan terkait daerah mana saja yang menjadi rawan bencana saat pelaksanaan mudik lebaran tahun 2024 ini.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebut, berdasarkan hasil pemetaannya, terdapat ada sekitar 63 titik rawan bencana seperti banjir, longsor, pohon tumbang, hingga jalan amblas di sejumlah wilayah.
“Jadi lumayan banyak, dari hasil pemetaan kita, diprediksi kurang Lebih 63 titik (rawan bencana),” katanya Sabtu (23/3).
Abraham menjelaskan, titik rawan yang dimaksud seperti di Jalan Ir. H. Juanda dan Gedebage Kota Bandung, Jalan Raya Tajur dan Simpang Mbah Dalem Kota Bogor, dan Jalan Raya Parung, Puncak, hingga Jalan Raya Leuwiliang di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Pengembangan RTH Kota Cimahi Tuai Kritik
“Di Kabupaten Bogor ada Puncak, ini juga rawan longsor, banjir, dan amblas. Terus Jalan Raya Parung, Jalan Raya Leuwiliang, Jalan Jonggol kemudian Jalan Ciawi-Sukabumi,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak tejadi bencana, Abraham mengaku bahwa Polda Jabar akan memasang sejumlah rambu-rambu di beberapa lokasi tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan, bawa pihaknyaakan terus berkoordinasi dengan BPBD agar meyiapkan di titik rawan bencana tersebut.
“Kemudian kita juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, karena jalan tol diprediksi akan terjadi kepadatan bahkan bisa terjadi penumpukan kemacetan dalam waktu yang cukup lama,” jelasnya.
Maka dari itu, abraham menghimbau kepada seluruh masyarkat khusunya pemudik untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalur yang dinilai rawan bencana.
“Masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintasi lokasi yang rawan bencana seperti tanah longsor, kemudian ada jalan amblas kemudian juga daerah yang rawan banjir,” tuturnya. (San)
BACA JUGA: 199 Ruas Jalan di Jawa Barat Berpotensi Digunakan Pemudik Tahun ini