JABAR EKSPRES – Apakah aplikasi Smart Wallet resmi scam hari ini? Kabarnya member tidak bisa tarik uang atau melalukan Withdraw.

Setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi peringatan keras kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati terhadap aplikasi Investasi Smart Wallet, di hari ini member tidak bisa melalukan penarikan.

OJK menyebutkan bahwa aplikasi Smart Wallet Indonesia terbukti melakukan praktik penipuan berkedok robot trading dengan sistem multi-level marketing dan tidak memiliki perizinan beroperasi di Indonesia.

Lebih lanjut, OJK juga menyampaikan peringatan keras kepada seluruh masyarakat, terutama member Smart Wallet agar tidak melakukan deposit terhadap aplikasi tersebut.

Tak hanya itu, OJK juga berpesan agar tetap memperhatikan dua aspek penting, yakni Legal dan Logis.

“Legal artinya memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan tersebut sudah memiliki izin yang tepat dari otoritas/lembaga terkait yang mengawasi. Logis artinya selalu memperhatikan hasil atau keuntungan yang ditawarkan, apakah logis atau tidak,” kata pihak OJK.

BACA JUGA: Sinopsis Film 21 Bridges, Aksi Chadwick Boseman Jadi Detektif NYPD

Setelah muncul peringatan tersebut dari OJK, tepat pada 20 Maret pukul 00.00, member tidak bisa melakukan penarikan, dan hingga saat ini masih banyak member yang mengeluhkan tidak bisa withdraw.

Tak hanya itu, aplikasi tersebut terjadi eror, sehingga member tidak bisa mengakses apapun.

Hingga saat ini, belum kabar terbaru terkait apakah member Smart Wallet sudah bisa melakukan penarikan atau masih eror.

Sebagai informasi tambahan, aplikasi ini sudah lama dikabarkan terindikasi scam, lantaran banyak melalukan tawaran yang tidak masuk akal.

Bahkan Pakar Kartu Kredit Roy Shakti menyebutkan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi zombie, yang akan merenggut banyak korban investasi.

Namun, masih banyak masyarakat yang tergiur akan tawaran dari aplikasi ini, sehingga masih banyak member yang tetap melakukan deposit untuk menghasilkan uang yang lebih banyak.

Akan tetapi, jika kasusnya seperti ini, apakah Anda masih mau untuk berinvestasi pada aplikasi yang belum jelas legalitasnya seperti Smart Wallet?