Wow, Dalam Sekejap 10 Ton Beras di Gerakan Pangan Murah Ludes Terjual

“Informasi tahu dari grup kantor dan grup RT RW, kalau informasi masih kurang efektif karena tidak semua kalangan mempunyai handphone dan media sosial,” tuturnya.

Kendati demikian, dalam pelaksanaan acara GPM kali ini, Ibu Tini mengekspresikan kegembiraannya karena dapat berpartisipasi dalam acara tersebut untuk kedua kalinya. Ia menyatakan, pada kesempatan pertama, ia tidak berhasil mendapatkan kupon.

“Sangat membantu untuk kalangan menengah kebawah, saya ikut kedua kali yang kemarin tidak kebagian karena datang siang,” ucapnya.

Ibu Tini mengungkapkan kritik terhadap pelaksanaan kegiatan GPM sebelumnya, ia menyatakan proses saat ini berjalan lancar. Namun, dia mengatakan, informasi pada kegiatan sebelumnya terbilang kurang akurat dan pembagian kupon juga dianggap rumit.

“Kedepannya bisa di teruskan dan jangka waktunya jangan terlalu lama karena beras bahan pokok keseharian,” paparnya.

Ibu Tini menyatakan hemat penggunaan beras selama bulan Ramadan, ia mengakui lebih efisien dalam mengelola dapur di rumahnya selama bulan Ramadan khususnya penggunaan beras.

“Saya sih 5 kg 5 hari di Ramadan ini, di luar bulan Ramadan 5 kg bisa 3 hari. Inginnya juga di Cimahi ada tebus murah kaya di Bandung,” pungkasnya (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan