JABAR EKSPRES – Telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang sekira pukul 15.20 WIB pada Selasa, 19 Maret 2024.
Menurut salah seorang saksi mata, Ahmad Cahyadi (28) mengatakan, peristiwa naas tersebut dialami oleh pengendara sepeda motor matic jenis Honda Beat warna hitam.
“Saya cuman lihat pas dia (korban) menabrak mobil yang lagi parkir di pinggir jalan, jadi waktu kejadian mau nabraknya saya nggak lihat,” katanya kepada Jabar Ekspres di lokasi.
Menurut Ahmad, peristiwa laka lantas itu hanya dialami oleh satu pengendara sepeda motor matic seorang diri, sebab dari yang dilihatnya tak ada korban lain yang terlibat kecelakaan.
BACA JUGA: Gegara Anggaran Terbatas, PJU di Jabar Banyak yang Mati
Melalui pantauan Jabar Ekspres di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan sepeda motor matic jenis Honda Beat warna hitam yang dikendarai korban, terlihat bernomor Polisi D 3052 UDP.
Masih dalam pantauan, sejumlah warga dan pengendara lain terlihat mengerumuni korban, memastikan apakah yang bersangkutan masih dapat diselamatkan atau sudah tak bernyawa.
Pecahan bodi motor korban berserakan, kendaraannya pun terlihat menemani di samping pemilik, meski tampilannya sudah rusak berat khususnya di bagian depan.
Korban tergeletak tidak berdaya, kerumunan orang semakin bertambah sampai menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
BACA JUGA: Tercatat 145.215 Pemudik Bakal Tinggalkan Bandung saat Lebaran Tahun Ini
Helm korban masih terpasang rapih, namun darah terlihat membasahi aspal Jalan Raya Bandung-Garut yang kering di tengah panasnya terik matahari, warna merah kental hingga membuat beberapa orang menutup mulut serta hidung karena ngeri.
Sejumlah pria berupaya memastikan apakah korban masih bernyawa atau tidak, hingga akhirnya yang bersangkutan menggerakkan tubuh serta mengeluarkan sedikit suara rintihan. Seakan membuktikan bahwa dirinya masih hidup dan butuh pertolongan medis.
Satu unit kendaraan roda empat pick up warna hitam diberhentikan warga, diminta untuk membantu membawa korban agar segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, antara RSUD Cicalengka atau RSKK Provinsi Jabar.