JABAR EKSPRES – Terkadang, dalam lautan aplikasi finansial, terdapat perangkap yang mengintai, dan kali ini kita akan membahas salah satunya, yaitu Aplikasi Roth Pro.
Dalam event terbarunya, aplikasi ini menawarkan kesempatan besar bagi pengguna untuk mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. Namun, dibalik janji manisnya, tersimpan banyak risiko dan bahaya yang harus diwaspadai.
Baca juga : Benarkah Aplikasi EON Penghasil Uang atau Pengganti TRA football?
Dalam “Era Baru”, Aplikasi Roth Pro menawarkan dua rencana utama yang menggiurkan, namun berpotensi merugikan.
- Pertama, rencana “Plan Menguntungkan” yang menawarkan 10% keuntungan per hari dari deposit sebesar Rp500.000.
- Rencana kedua, “Bonus Ekstra Isi Ulang”, menjanjikan 6-12% tambahan dari jumlah deposit. Meskipun terdengar menggiurkan, kenyataannya ini adalah modus penipuan yang berpotensi merugikan.
Banyak korban yang telah terjebak dalam permainan ini. Dari sebuah grup WhatsApp yang didedikasikan untuk para korban, sudah tercatat lebih dari 301 anggota yang telah mengalami kerugian besar.
Dari Jambi hingga daerah-daerah lainnya, jumlah kerugian mencapai angka yang mencengangkan, bahkan ada yang mencapai ratusan juta rupiah. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Yang lebih mengkhawatirkan, aplikasi ini masih aktif di Play Store dan Telegram, dengan rating yang tidak selalu mencerminkan kualitas sebenarnya.
Banyak pengguna yang tertipu oleh rating palsu yang dibeli, dan teman-teman yang telah menginvestasikan uangnya mengalami kesulitan saat ingin menarik dana mereka.
Selain Roth Pro, masih banyak lagi aplikasi serupa yang beroperasi dengan modus yang sama, seperti Smart Wallet, Comlio, Bakai, Glandcore, dan lain-lain.
Baca juga : Waspadai Modus Penipuan Aplikasi Nvidia Mengatasnamakan Perusahaan Saham Ternama, Ini Menurut Pakar
Semua ini adalah peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati sebelum melakukan investasi di aplikasi-aplikasi semacam itu. Jadi, pesan kami kepada anda semua, jangan terpedaya oleh janji-janji manis investasi yang tidak pasti.
Lakukan penelitian yang teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi, dan jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas seperti grup WhatsApp korban untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Ingatlah, kehati-hatian adalah kunci untuk menghindari jebakan-jebakan yang merugikan di dunia digital.