JABAR EKSPRES – Pakar kartu kredit terkemuka, Roy Shakti, kembali menyoroti isu mengenai aplikasi investasi digital yang tengah ramai diperbincangkan. Kali ini, sorotan tertuju pada aplikasi Smart Wallet, yang disebut-sebut sebagai platform yang menyimpan dugaan investasi bodong.
Menurut laporan terbaru, Smart Wallet telah menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama setelah Roy Shakti mengungkapkan pandangannya terhadap platform tersebut. Dalam pernyataannya, Roy Shakti menyoroti penonaktifan fitur Withdraw (WD) dalam aplikasi tersebut hingga tanggal 20 Maret mendatang. Penonaktifan ini diduga terkait dengan alasan terkait pendaftaran di bursa efek London.
Dalam keterangannya, Roy Shakti dengan tegas menyebut Smart Wallet sebagai skema penipuan. Dia menegaskan keyakinannya dengan mengatakan bahwa penonaktifan fitur WD adalah indikasi kuat bahwa aplikasi tersebut tidak dapat dipercaya.
Fakta Aplikasi Smart Wallet Terbukti Scam
“Banyak yang bilang tanggal 20 akan cair dan mimpi beli mobil tapi saya bilang ini pasti scam nggak bakal hidup lagi,” ujarnya dengan tegas.
Selain itu, Roy Shakti juga menyoroti tindakan aplikasi Smart Wallet yang mulai meminta pajak kepada penggunanya, yang menurutnya merupakan tanda-tanda terakhir kebangkrutan. Dalam situasi seperti ini, Roy Shakti menyarankan agar para pengguna meminta jaminan langsung kepada para pemimpin atau “leader” dalam aplikasi tersebut.
“Jika leader bilang tidak scam maka suruh minta jaminan bikin video klarifikasi dan kalau sampai scam minta ganti rugi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Roy Shakti juga memperingatkan para pengguna untuk berhati-hati dalam melakukan transfer dana kepada para pemimpin aplikasi semacam itu. Menurutnya, apabila terjadi penipuan, pengguna memiliki hak untuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Terbantahkan, Otoritas Keuangan Inggris Pastikan Aplikasi Smart Wallet Belum Mengajukan Permohonan ke London Stock Exchange Group
Tidak hanya itu, Roy Shakti juga mengungkapkan bahwa para pemimpin skema Ponzi seringkali beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, dan semuanya telah terbukti sebagai skema penipuan. “Leader-leader ponzi itu gonta-ganti aplikasi dan mulutnya tidak bisa dipegang dari dulu sampai,” tegasnya.
Dengan demikian, pernyataan Roy Shakti ini menambah kompleksitas dalam perdebatan mengenai keamanan aplikasi Smart Wallet. Para pengguna diimbau untuk lebih waspada dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum terlibat dalam investasi melalui platform digital.