JABAR EKSPRES – Belakangan ini, muncul satu lagi aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu Roth Ai atau Roth Pro. Diklaim sebagai aplikasi yang menjanjikan keuntungan stabil, namun adakah jaminan keamanannya?
Hingga artikel ini muncul sudah banyak pembahasan mengenai aplikasi ini, namun tahukah anda bahwa Roth Ai atau Roth Pro sebenarnya adalah investasi bodong dengan skema ponzi?
Dalam skema ini, mereka menggunakan modus crowdfunding atau pengumpulan dana dari masyarakat. Namun, perlu dicatat bahwa crowdfunding yang sah harus memiliki izin resmi, seperti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk memastikan keabsahan Roth Ai, anda dapat menghubungi OJK.
Baca juga : Berikut Alasan Aplikasi MSL ini Masih Bertahan, Apakah Masih Terbukti Membayar?
Informasi penting lainnya adalah adanya penambahan bonus bagi mitra, namun hal ini tak lantas membuat Roth Ai menjadi investasi yang aman.
Harga mitra akan disesuaikan pada tanggal 15 Maret 2024, dan untuk mendapatkan dividen, anda harus membeli program mitra selama minimal 20 hari.
Terdapat juga bonus bagi yang mengundang mitra baru, namun jangan terjebak dalam jeratan skema ini. Investasi crowdfunding tidak menjamin kesuksesan yang berkelanjutan, dan ada risiko kehilangan dana yang besar.
Penting untuk diingat bahwa keberadaan aplikasi di Play Store tidak menjamin keabsahan atau keamanan. Play Store hanyalah platform untuk distribusi aplikasi dan bukan lembaga regulator investasi. Jadi, hati-hati dengan penawaran investasi yang terlalu menggiurkan.
Akhirnya, ingatlah untuk selalu waspada terhadap event besar yang diadakan oleh Roth Ai atau Roth Pro, karena seringkali hal tersebut hanyalah trik untuk menarik lebih banyak deposit sebelum akhirnya kabur dengan dana anda.
Baca juga : Apakah Aplikasi ADIDSCCVIP Ini Benar-Benar Legit atau Hanya Sebuah Modus Penipuan?
Jika anda sudah terlanjur terjebak, segera tarik semua aset anda dan berhati-hatilah terhadap penipuan yang mungkin terjadi.