Kursi Panas Tenaga Administrasi, Massa Kembali Geruduk Kantor KPU Kota Banjar

Sementara pantauan Jabar Ekspres saat proses audiensi, pihak KPU membuka data soal nilai hasil tes para pelamar tenaga Administrasi. Hasilnya, tidak semua lembar tes dilengkapi dengan nilai seleksi. Bahkan, nama Ilma yang akhirnya lulus dan terpilih menjadi Tenaga Administrasi, nilainya dibawah pelamar lain.

Nilai Ilma sekitar 415, dan pelamar lain ada yang mendapat nilai 420, 425, bahkan 430. Namun anehnya, meskipun lulusan SMA dan nilainya dibawah pelamar lain, Ilma tetap lulus sebagai pemenang seleksi. Mengalahkan para pelamar lain yang lulusan Sarjana dan mendapat nilai tinggi.

Sekretaris KPU Kota Banjar Wawan Cahyana saat dikonfirmasi tak menampik nilai-nilai tersebut. Menurutnya, KPU Provinsi yang menentukan pemenang dari seleksi Tenaga Administrasi itu.

“Karena yang memutuskan adalah Pansel di KPU Provinsi Jawa Barat. Kami hanya mengusulkan saja. Kemudian terkait nilai yang tidak dicantumkan, itu karena saya punya catatan di belakang, sehingga tidak dicantumkan di lembar tersebut,” ujar Wawan.

BACA JUGA: Berburu Takjil di Kawasan Masjid Pusdai Bandung

Ia juga menjelaskan, akan menyampaikan ke KPU Provinsi bahwa ada aspirasi yang masuk ke KPU Banjar terkait proses seleksi Tenaga Administrasi.

“Kita akan sampaikan ke KPU Provinsi. Soal dilakukan seleksi ulang, itu kebijakan KPU Provinsi,” katanya.

Sebelumnya, aksi protes mahasiswa ke Kantor KPU Kota Banjar atas hasil seleksi Tenaga Administrasi yang diduga ada kejanggalan diwarnai dengan penyegelan pintu kantor KPU. Selain itu, mahasiswa juga menaburkan bunga di depan kantor KPU Banjar, sebagai simbol matinya transparansi dan profesionalitas KPU Banjar. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan