BANDUNG – Masjid Pemuda Raheela tuntas dibangun dan telah diresmiskan pada Rabu 6 Maret 2024. Peresmian masjid ditandai dengan pemotongan pita yang dipimpin Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad.
Masjid yang berlokasi di kawasan pemuda Pesan Trend, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar) itu diprakarsai oleh Founder Shift Pemuda Hijrah Ustaz Hanan Attaki (UHA).
Peletakan batu pertama dilakukan sejak 2021 silam, Masjid Pemuda Raheela mampu menampung sekira 1.000 jemaah. Dilengkapi dengan fasilitas ruang salat utama, kamar wudu, taman dan ruang-ruang terbuka memuat para jemaah betah.
Jauh sebelum bangunan rampung, beberapa program Masjid Pemuda Raheela sudah berjalan secara rutin. Di antara salat wajib, salat sunah tarawih dan program kajian pemuda.
Ustaz Hanan mengatakan, masjid yang berdiri di kaki gunung Manglayang tersebut diproyeksikan menjadi masjid peradaban bagi pemuda dan kemakmuran umat Islam.
Sementara nama Raheela kata Hanan, diambil dari filosofi hadis Nabi Muhammad saw. “Ketika Nabi mengumpamakan manusia itu seperti 100 ekor unta, hampir tidak ada satu pun di dalam kawanan unta itu Raheela,” ujar Hanan, usai peresmian masjid kemarin.
Dengan kata lain, menurut ustaz kondang tersebut, Raheela berarti unta yang tangguh dan paling kuat memimpin unta yang lainnya.
“Sehingga nama Raheela ini menjadi nama pergerakan kita, yang kita ingin dari masjid ini melahirkan sebanyak mungkin Raheela dari anak muda yang visioner, yang bisa mengangkat beban umat (change maker),” terang Hanan.
Hadir dalam peresmian Masjid Pemuda Raheela Guru Ustaz Hanan asal Aceh Ustaz Muzakkir Zulkifli. Dirinya mengaku bangga bisa memiliki sosok murid Ustaz Hanan.
Menurutnya, dengan program yang dibuat Hanan dan Pemuda Hijrah itu akan banyak memberikan dampak positif untuk masyarakat.
“Banyak impian saya terwujud oleh beliau. Saya pikir konsep dan program Ustaz Hanan Attaki mengenai Raheela ini sesuai hadis Nabi, setiap muslim harus bergerak dan mengerahkan energinya untuk kebaikan,” paparnya saat menghadiri peresmian masjid.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2018-2023, KH Marzuqi Mustamar juga hadir dalam peresmian masjid tersebut.