JABAR EKSPRES – Instagram dan Facebook telah berhasil pulih dari pemadaman yang berlangsung selama dua jam pada Selasa (5/3).

Andy Stone, juru bicara Meta Platforms, menyampaikan pembaruan dan permintaan maaf melalui platform Twitter.

Dia menulis, “Sebelumnya hari ini, ada masalah teknis yang membuat masyarakat kesulitan mengakses beberapa layanan kami.

Kami telah menangani masalah ini secepat mungkin untuk semua orang yang terkena dampaknya, dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.”

Pada awalnya, pengguna melaporkan gangguan yang meluas di Facebook dan Instagram, dengan pesan kesalahan yang muncul saat mencoba mengakses platform tersebut.

Baca juga: Instagram Siapkan Fitur Friend Map, Bisa Pantau Lokasi Teman Secara Interaktif

Tidak hanya Facebook dan Instagram, tetapi juga Meta Platforms yang memiliki WhatsApp, serta aplikasi lainnya seperti Threads dan Facebook Messenger, dilaporkan mengalami masalah serupa.

Pemegang akun Facebook dan Instagram berbondong-bondong ke platform Twitter untuk mengekspresikan frustrasi mereka, sementara Andy Stone dari Meta Platforms memberikan pembaruan tentang upaya perbaikan yang sedang dilakukan.

Meskipun fokus jangka panjang Meta Platforms telah beralih ke arah metaverse, media sosial dan bisnis periklanan tetap menjadi fondasi perusahaan.

Data terbaru menunjukkan bahwa “keluarga aplikasinya” – Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger telah mencatat peningkatan 6% dalam jumlah pengguna aktif bulanan pada tahun 2023, mencapai total 3,98 miliar pengguna.

Peningkatan ini membantu mendorong harga saham Meta hampir dua kali lipat pada tahun sebelumnya, dengan pertumbuhan lebih dari 40% pada tahun 2024 hingga saat ini.

Kejadian pemadaman ini mengingatkan pada insiden pada tahun 2021, ketika Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami pemadaman selama lebih dari enam jam. Perusahaan induk mereka menyalahkan “perubahan konfigurasi pada router backbone” sebagai penyebab masalah tersebut.