JABAR EKSPRES – Kepergian Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, Solihin Gautama Purwanegara, turut dirasakan keluarga besar Persib Bandung.
Pasalnya, semasa hidupnya, pria yang akrab disapa Mang Ihin itu pernah terlibat dalam kepengurusan tim berjuluk Pangeran Biru.
Diketahui, Mang Ihin tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persib selama satu dekade, tepatnya pada 1976-1986.
BACA JUGA: Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap Untuk Diamalkan Sebelum Masuk Ramadhan
Dilansir dari laman resmi klub, Mang Ihin sangat berjasa besar bagi Maung Bandung yang saat itu masih era amatir.
Salah satu jasa besar Mang Ihin yang paling dikenang sampai saat ini, tentunya program pembinaan berkesinambungan bagi para pemain muda.
Program yang digagasnya itu pun sukses besar lantaran mampu mengembalikan Persib ke kompetisi teratas di tanah air.
BACA JUGA: Ini Dia Waktu Ideal Anak Mulai Belajar Puasa, Orang Tua Wajib Tahu!
Selain itu, program Mang Ihin tersebut juga melahirkan generasi emas Persib pada dekade 1980an.
Nama-nama seperti Robby Darwis, Adjat Surdajat, Suryamin, Iwan Sunarya, Sukowiyono, Dede Iskandar, Ade Mulyono, Djafar Sidik, Ajid Hermawan, dan masih banyak lainnya menjadi generasi emas di era kepemimpinan Mang Ihin.
Mereka juga yang kemudian mampu membawa Persib menjuarai kompetisi perserikatan di tahun 983 dan 1985, juara 1986, 1989/1990, 1993/1994, serta Liga Indonesia 1994/1995.
BACA JUGA: Kaya Kandungan Air, Konsumsi Minuman Detox Melon Bantu Menghidrasi Tubuh!
Atas jasa besarnya, itu Persib pun tak akan pernah melupakan sosok Mang Ihin.
Hal itu disampaikan langusng oleh Director of Operational PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Iskandar.
“Di era profesional, kami tidak akan pernah melupakan peran besar Mang Ihin dalam membangun nama besar dan prestasi PERSIB di masa lalu. Hatur nuhun Mang Ihin atas segala dedikasinya untuk Persib,” ucapnya.
BACA JUGA: Review Redmi Note 13 Pro 5G, Smartphone Terbaru Dengan Kombinasi Fitur Mewah dan Performa Handal!
Sebelumnya, Solihin GP atau Mang Ihin dikabarkan meninggal dunia pada Selsa 5 Maret 2023 sekitar pukul 03.09 WIB.
Mang Ihin meninggal dunia di usia 97 tahun dan menghembuskan nafas terakhirnya di RS Advent Bandung.