OSIS SMAN 2 Cimahi telah merancang strategi dan program khusus guna memperbaiki persepsi serta sikap siswa yang meragukan peran OSIS, dengan tujuan menciptakan pandangan yang lebih positif dan mendukung terhadap lembaga tersebut.
“Tidak ada strategi khusus tapi Kita membuktikan nya dengan program program kerja kami yang berjalan dengan sukses,” ungkap siswa kelas XI MIPA 5 tersebut.
Ke depannya, lanjut Abhidal OSIS di SMAN 2 Cimahi merencanakan serangkaian program untuk lebih aktif merangkul dan memenuhi kebutuhan serta aspirasi siswa-siswi di lingkungan sekolah.
“Kami memiliki Indeks kepuasan siswa dan Aspirasi siswa dimana siswa mengisi google form untuk memberi saran atau keinginan untuk event selanjutnya atau memberi kritik dan evalan untuk panitia terhadap event yang telah dilaksanakan,” ucapnya.
Abhidal mengakui bahwa dukungan penuh dari peran guru dan orang tua telah memberikan dorongan bagi kelancaran program Osis. Dukungan ini menjadikan anggota Osis lebih bersemangat dan kreatif dalam merancang program kegiatan kesiswaan.
“Guru dan orang tua memberikan dukungan penuh terhadap program kami,” ucap siswa 17 tahun tersebut.
Ketika ditanya mengenai kegiatan OSIS mengganggu proses belajar, Abhidal dengan jujur menyatakan, hal tersebut sama sekali tidak menghambat aktivitas belajar. Menurutnya, dia dan anggota OSIS lainnya berhasil membagi waktu secara efisien antara keterlibatan dalam organisasi dan fokus pada kegiatan akademik.
“Tergantung bagaimana anggota OSIS itu sendiri membagi waktunya, tapi terbukti dengan beberapa anggota osis masuk ranking 10 besar bahkan 3 besar,” ucap Ketua OSIS tersebut.
Abhidal mengungkapkan beragam inovasi yang telah dihasilkan oleh OSIS SMAN 2 selama periode waktu yang telah berlangsung dan membawa harum nama sekolah serta membanggakan orang tua dan guru mereka.
“Salah satu program inovatif yang kami luncurkan adalah “Dafest”, singkatan dari “Daci Festival”, sebuah konser yang diadakan di SMAN 2 Cimahi dengan mengundang artis terkenal.,” pungkasnya. (Mong)