JABAR EKSPRES, BANDUNG – Bandung Film Commission atau BFC, kini menggelar kongres 2024. Kegiatan yang digelar di Auditorium Museum Sri Baduga Bandung, Ketua Pelaksana, Ardi Pramudito menyebut bahwa kongres ini juga merupakan program utama BFC yang telah digagas sejak lama.
“Kongres ini merupakan bagian dari program BFC, jadi kita akan pergantian kepengurusan tiap 5 tahun, Periode pertama itu 2019 – 2024. Nah di tahun 2024 ini, kita pengurus yang lama akan melakukan laporan pertanggungjawaban segala macam sekaligus memilih ketua umum yang baru,” katanya di lokasi kegiatan, Sabtu (2/3).
Dalam pemilihan ketua umum baru, Ardi menyebut bahwa BFC memilki beberapa kriteria yang nantinya akan menjadi patokan dalam pemilihan tersebut
“Untuk ketua BFC kriteria sebenarnya adalah yag jelas harus bergerak dibidang perfilman, berkonstribusi di perfilman, dan juga merupakan anggota dari BFC, sama nanti harus didukung minimal oleh 10 orang anggota lainnya,” katanya
Iya berharap, dengan adanya kongres sekaligus pemilihan ketua umum baru, program BFC yang bertujuan untuk menghidupkan Industri perfilman di Kota Bandung dapat berjalan dengan lancar.
“Sejauh ini ada dua calon ketua (baru). Jadi Pr masih banyak karena kiata ingin menjadi wadah bagi para filmmaker di Kota Bandung, tetapi masih banyak yang belum terjangkau oleh kita,” imbuhnya
Di lokasi yang sama, Ketua BFC, Sofyana Ali Bindiar menambahkan bahwa pekerjaan rumah (PR) yang dimiliki oleh BFC dalam menghidupkan perfilman di Kota Bandung dinilai cukup banyak.
“Kalau ditanya masih banyak PR, itu masih banyak, karena waktu itu kita shifting dari progam yang banyak kita fokus ke program yang lebih sedikit tapi kami anggap efisien dan efektif,” katanya
Maka dari itu, dengan adanya ketua umum terpilih nanti, ia berhap dapat melanjutkan seluruh progam yang selama ini telah dibentuk.
“Karena kerja keras temen-temen semua yang sudah berjalam di 1,5 tahun terakhir itu mudah-mudahan bisa menjadi formasi yang kuat. Jadi kita berharao, untuk ketua baru nanti mampu melanjutkan apa yang sudah kita kerjakan, dan jangan menjadi sesuatu yang baru karena itu harus mulai dari nol,” pungkasnya.
