JABAR EKSPRES – Samsudin Jadab atau lebih dikenal dikenal dengan Gus Samsudin kembali membuat video gaduh di media sosial.

Gus Samsudin diduga terlibat dalam produksi konten video viral memperbolehkan pasangan yang sudah menikah boleh bertukar pasangan.

Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur kemudian bertindak cepat dengan menahan Gus Samsudin di Blitar, Kamis (29/2).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengungkapkan penahanan dilakukan agar dia tidak kabur atau menghindar.

“Jadi begini, saudara Samsudin ini kan dikhawatirkan akan melarikan diri dan menghambat penyidikan, sehingga dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim,” ucapnya.

Baca juga: Perda Minimarket Baru Kota Bandung Disahkan, Jarak Tetap Jam Buka Lebih Pagi

Kronologi Kasus Samsudin

Beberapa hari kebelakangan ini beredar video viral berdurasi beberapa detik memperlihatkan beberapa orang laki-laki dan perempuan dengan kedok pakaian agama.

Salah satu pimpinan yang ada di dalam video tersebut menyatakan bahwa anggota kelompoknya diperbolehkan untuk bertukar pasangan walaupun sudah menikah.

Unggahan konten tersebut kemudian menjadi viral karena apa yang disampaikan oleh pimpinan kelompok tersebut tidak sesuai dengan syariat islam.

Setelah warganet banyak yang mempermasalahkan dugaan kelompok aliran sesat tersebut, polisi lalu bertindak cepat dengan mendatangi kediaman Samsudin.

“Kemarin sudah dilakukan oleh Polres Blitar Kabupaten terkait hal ini dan yang bersangkutan bicaranya plin plan terkait dengan lokasi pembuatan konten,” ucapKombes Dirmanto,

“Sehingga untuk kecepatan pemeriksaan, kegiatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim,” tambahnya.

Polda Jatim pun melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi yang terlibat dalam proses pembuatan video.

“Ya, diantaranya orang yang membuat atau merekam konten video itu. Tetapi masih dalam proses pendalaman semua. (Ide pembuatan video) masih pemeriksaan,” pungkasnya.