Pesan Manager Aplikasi GSBA Viral,Seret Nama Kekaisaran Jepang Untuk Menyindir pecinta Ponzi di Indonesia

JABAR EKSPRES – Beredar di media sosial sebuah pesan yang diduga ditulis oleh manager dari aplikasi investasi GSBA yang kini tengah viral.

Pesan tersebut dinilai banyak orang merupakan sindiran, yang diarahkan leader GSBA kepada para pecinta aplikasi ponzi, atau anggota dari aplikasi GSBA yang sudah berhasil ditipu oleh bandar-bandar ponzi tersebut.

Dilansir dari salah satu unggahan instagram dari penggiat edukasi investasi bodong, Anggi di akunnya yang bernama @anggilagi, yang memasang capture atau tangkapan layar dari pesan tersebut, diketahui bahwa manajer GSBA yang menuliskan pesan tersebut bernama Mia Johnson.

Baca juga : Investasi Emas GSBA, Benarkah Aplikasi Penghasil Uang Legal bukan Ponzi?

Dalam pesan tersebut tertulis bahwa Mia Johnson merupakan manajer GSBA yang mengucapkan terima kasih mewakili Kekaisaran Jepang kepada masyarakat Indonesia karena telah mendukung GSBA.

Namun ada kalimat yang sedikit menarik perhatian yakni pada kalimat “Karena adanya dukungan ekonomi rakyat Indonesia kepada kekaisaran Jepang, maka Indonesia pasti akan diduduki lembali,” tulis dalam pesan tersebut.

Hal ini seakan mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa Jepang pernah menduduki Indonesia sebelum Merdeka.

Dan bahasa dalam tulisan tersebut seperti akan menyebutkan bahwa Jepang bisa menduduki Indonesia lagi, yang diduga akan dilakukan melalui maraknya peredaran aplikasi ponzi dan investasi bodong yang digemari masyarakat Indonesia.

Karena sudah jelas aplikasi ini hanya akan mengeruk uang rakyat dan beralih pada bandar-bandar ponzi dari luar negeri.

Baca juga : GSBA Aplikasi Penghasil Uang Diklaim Legal Meski Pakai Skema Ponzi, Benarkah Gak Bakal Scam?

Namun dengan iming-iming keuntungan besar yang didapat diawal permainan, akan berakhir dengan kerugian besar diakhirnya.

Sudah banyak influencer yang mengedukasi tentang adanya potensi penipuan pada berbagai aplikasi investasi ini, yang akan berakhir dengan menjadi investasi bodong salah satunya GSBA.

Karenanya diharapkan masyarakat tidak tergiur dengan tawaran-tawaran tersebut dan jangan berharap mendapatkan keuntungan besar tanpa banyak bekerja, namun hanya mengandalkan money game yang diragukan kehalalannya.

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan