GSBA Aplikasi Penghasil Uang Diklaim Legal Meski Pakai Skema Ponzi, Benarkah Gak Bakal Scam?

JABAR EKSPRES – Satu lagi aplikasi penghasil uang yang tengah menjadi sorotan, yakni GSBA atau Gold and Silver Broker Australia yang mengklaim sudah legal sehingga tidak mungkin scam.

Benarkah aplikasi penghasil uang GSBA tidak bakal scam karena sudah resmi? hal ini banyak diungkapkan oleh anggotanya di berbagai akun media sosial.

Aplikasi penghasil uang GSBA ini disebut resmi karena sudah bisa diperoleh dengan mengunduh langsung di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store.

Baca juga : Investasi Penghasil Uang BBH Tak Bisa Diakses, Benarkah Sudah Scam?

Bahkan banyak yang mengaku sudah bisa menikmati keuntungan yang didapat dari aplikasi GSBA ini. Karenanya mereka tidak percaya jika investasi emas di GSBA disebut bakal scam.

Hingga hari ini para anggota yang sudah menjadi member VIP dengan berbagai tingkatan dan juga para agen, masih mendapatkan penghasilan harian dari daur ulang emas.

Mereka mengaku masih menerima gaji dari nilai investasi emas yang dilakukannya, juga dari pembelian produk, dan juga penarikan member baru.

Bahkan sejak pendirian kantor pusat pelayanan di Jakarta, aplikasi ini terus melakukan pengembangan kedaerah-daerah dan akan mendirikan kantor cabang atau kantor pelayanan disetiap daerah.

Ditengah isu scam, GSBA justru kerap melakukann aksi sosial untuk masyarakat, seperti pemberian bantuan air bersih dilokasi-lokasi yang mengalami kekeringan.

Salah satu member yang juga menjadi agen di kota Pekalongan, melalui akun tiktonya @imsaksambolo menjelaskan bahwa berbisnis di GSBA memang butuh keberanian.

Baca juga : Daftar Aplikasi Penghasil Uang yang akan Menyusul Scam Menurut Roy Shakti, Ada BBH, TRA Hingga Maersk

Meski sama-sama disebut bakal scam, namun Imsak menyebut ada bisnis investasi yang sifatnya tertutup dan hanya melayani secara online saja, dan tidak berani menampilkan secara publik.

Berbeda dengan GSBA yang berani terang-terangan hingga mengadakan pertemuan akbar juga rewarding bahkan membuka kantor di banyak daerah.

“Pada pertemuan akbar di bulan november lalu, perusahaan bagi-bagi emas dan mempromosikan beberapa cara, bahkan mengeluarkan uang segitu banyak, juga untuk membuka kantor cabang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan