JABAR EKSPRES – Cegah kembali terjadinya kebakaran di lingkungan Balai Kota Bandung, Dinas Kebakaran dan Pencegahan Bencana (Diskar PB) lakukan inventarisasi sejumlah sarana dan prasarana terhadap sejumlah gedung.
Plt Pengawas dan Pemeriksaan Gedung Diskar PB Kota Bandung, Agus Setiana menuturkan, kegiatan tersebut guna mengantisipasi bencana kebakaran supaya tidak terulang. Pasalnya, belum lama ini terjadi bencana serupa di ruang ATCS Balaikota.
Dirinya menegaskan, inventarisasi sarana prasana merupakan kegiatan rutin. Sementara ini bakal terlebih dahulu dilaksanakan terhadap sejumlah gedung di area Balaikota Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan, kata Agus, meliputi segala hal unsur berkaitan dengan keselamatan diri. Baik itu dari pemeriksaan alat pemadam ringan (APAR), ketersediaan hydrant, alat penyimpanan peralatan kebakaran, hingga kelayakan box hydrant itu sendiri.
“Kegiatan ini diawali dari gedung lingkungan pemerintahan Kota Bandung. Kami mulai dari sini,” tutur Agus kepada wartawan di Balaikota, Rabu (28/2).
Sementara itu, dirinya mengaku, sejumlah sarana dan prasarana masih terdapat kekurangan. Diantaranya boks hidran di beberapa lokasi. Menurut Agus, peralatan kebakaran ini mesti dilengkapi.
“Di pemkot ini, masih ada alat-alat yang harus dilengkapi lagi seperti dari sistem proteksinya. Lalu ada keropos pada hydrant box. Untuk apar sudah ada, tinggal pengisian ulang saja,” ucapnya.
“Jadi kami tegaskan, kegiatan ini rutin kita lakukan satu tahun sekali. Tetapi secara kebetulan kemarin ada kebakaran di kantor ATCS, dan sebenarnya di jadwal sudah ada untuk pemeriksaan,” pungkasnya.