Perempuan Lebih Rentan Cemburu pada Teman di Medsos, Terutama Generasi Muda

JABAR EKSPRES – Inti dari persahabatan adalah kehangatan emosional, tetapi terkadang perasaan cemburu dapat meredam keakraban tersebut.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychology telah menyelidiki fenomena ini, sambil mengembangkan ukuran baru untuk mempelajari kecemburuan dalam pertemanan di media sosial.

Penulis studi, Tracy Vaillancourt, PhD, seorang Profesor dan Ketua Penelitian Tingkat 1 di Universitas Ottawa, menjelaskan bahwa interaksi pertemanan di platform media sosial tidak selalu berlangsung dengan baik.

Hal ini dapat memunculkan perasaan cemburu dan berpotensi mempengaruhi kesehatan mental individu.

Dengan menciptakan Skala Kecemburuan Persahabatan di Media Sosial, penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami fenomena tersebut.

Studi pertama melibatkan 491 peserta berusia 24-35 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa skala tersebut memiliki validitas psikometrik yang kuat dan terkait dengan kualitas persahabatan yang lebih rendah.

Studi kedua memvalidasi lebih lanjut dan menemukan perbedaan dalam kecemburuan pertemanan di media sosial berdasarkan jenis kelamin dan usia.

Baca juga: Bahaya Tersembunyi Populisme yang Bisa Ditunggangi Pemimpin Psikopat

Studi ketiga, yang mengikuti individu dari usia 10 tahun hingga dewasa muda, menunjukkan keandalan dan stabilitas dari waktu ke waktu.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kecemburuan dalam persahabatan di media sosial dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental, terutama pada individu yang sudah rentan terhadap depresi dan kecemasan.

Vaillancourt menekankan pentingnya memahami mekanisme yang menghubungkan kecemburuan dalam persahabatan dengan gejala-gejala internalisasi tersebut.

Vaillancourt juga menyoroti bahwa interaksi antar teman di media sosial tidak selalu berdampak positif, dan dapat memunculkan kecemburuan yang merugikan kesehatan mental.

Oleh karena itu, perlunya berhati-hati dalam perilaku online saat berinteraksi dengan teman-teman.

Penelitian ini memberikan wawasan yang penting tentang dinamika persahabatan dan pengaruh media sosial di dalamnya.

Namun, masih ada pertanyaan yang perlu dijawab, seperti alasan di balik perilaku kecemburuan tersebut.

Apakah ada orang yang sengaja memanipulasi teman mereka untuk memicu perasaan cemburu? Hal ini bisa berkaitan dengan penggunaan agresi tidak langsung dan karakteristik seperti Machiavellianisme.

Oleh karena itu, studi yang lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam dinamika sosial ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan