Sinopsis Film Eye in the Sky, Kisah Penangkapan Teroris di Kenya

JABAR EKSPRES – Sinopsis film Eye in the Sky yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Senin, 26 Februari 2024.

Eye in the Sky adalah sebuah film drama-thriller yang memaparkan realitas modern perang dan dilema etika yang dihadapi oleh para pemimpin dan pekerja lapangan.

Dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Gavin Hood, film ini menggambarkan peristiwa ketegangan dan keputusan sulit yang diambil dalam satu operasi militer rahasia.

Dengan bintang-bintang seperti Helen Mirren, Aaron Paul, dan Alan Rickman, film ini membawa penonton ke dalam ruang perang digital yang penuh tekanan.

Sinopsis Film Eye in the Sky

Cerita dimulai di Nairobi, Kenya, di mana pasukan gabungan Amerika dan Inggris melakukan pemantauan terhadap seorang teroris tingkat tinggi, Susan Danford (Lex King), yang berada di bawah perlindungan kelompok teroris lokal.

Operasi ini dipantau melalui berbagai perangkat teknologi canggih, termasuk pesawat tanpa awak dan kamera pengintai yang ditempatkan secara diam-diam di sekitar rumah tempat Susan berada.

BACA JUGA: Sinopsis Film Robin Hood: Prince of Thieves, Aksi Pencuri yang Romantis

Namun, situasi menjadi lebih rumit ketika pengintaian menemukan bahwa Susan bersiap untuk meluncurkan serangan bom besar-besaran.

Dalam keadaan genting, Kolonel Katherine Powell (Helen Mirren), pemimpin misi dari Inggris, berusaha untuk mengambil tindakan cepat guna mencegah serangan tersebut.

Powell berkomunikasi dengan Letnan Jenderal Frank Benson (Alan Rickman) dan sejumlah perwira militer Amerika, termasuk Letnan Steve Watts (Aaron Paul), yang berada di markas operasi pesawat tanpa awak.

Situasi semakin rumit ketika seorang anak perempuan setempat masuk ke zona target, menjual roti di dekat lokasi yang akan diserang.

Dilema etika pun muncul, memaksa para pemimpin dan pelaksana di markas operasi untuk mempertimbangkan apakah risiko mengorbankan satu nyawa anak bisa dibenarkan demi menyelamatkan nyawa ratusan orang lain.

Eye in the Sky menyoroti bagaimana teknologi modern, khususnya penggunaan pesawat tanpa awak (drone) dan kamera pengintai, telah mengubah cara perang modern dijalankan.

Film ini menggambarkan detail teknis operasi militer dan kekuatan pengawasan yang menciptakan ketegangan tinggi dalam pengambilan keputusan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan