JABAR EKSPRES – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor memastikan meraih suara tertinggi di ajang Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2024 dan mendapat 11 kursi di DPRD Kota Bogor.
Hal itu disampaikan saat jajaran DPD PKS Kota Bogor merilis hasil tabulasi perolehan suara partai politik (Parpol) di Pemilu 2024 untuk Pileg DPRD Kota Bogor pada Jumat, 23 Februari 2024.
Dari perolehan suara parpol yang sudah dikumpulkan dari seluruh TPS tersebut, sudah mulai tergambar peta sebaran perolehan kursi parpol di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).
Sekretaris Umum DPD PKS Kota Bogor, Dedi Mulyono mengungkapkan, hasil tabulasi internalnya tersebut menyebutkan bahwa proses perhitungan realcount DPD PKS Kota Bogor sudah tuntas 100 persen dari total 2913 TPS se-Kota Bogor.
“Dari persentase data yang sudah masuk ke pusat tabulasi kami ini, hasilnya kita bisa melihat perolehan suara dan kursi masing-masing parpol pada pemilu 2024 ini,” katanya saat Konferensi Pers di kantor DPD PKS Kota Bogor pada Jumat, 23 Februari 2024.
Dari hasil tabulasi PKS Kota Bogor tersebut, parpol dengan perolehan suara dan kursi terbanyak pertama, kembali diraih oleh PKS dengan raihan 21,01 persen.
Dengan perolehan suara sebanyak itu, PKS dipastikan berhasil menduduki 11 kursi parlemen di DPRD Kota Bogor.
Sementara itu, urutan keduanya memperoleh 13,7 persen dengan raihan 7 kursi, sedangkan parpol pemenang ketiga meraih 15,28 persen atau mendapatkan 6 kursi parlemen.
Dedi menyebut, perolehan 11 kursi yang didapat tersebut tersebar di seluruh Dapil. Di antaranya Dapil Timur-Tengah sebanyak 2 kursi, Selatan 1 kursi, Bogor Barat 3 kursi, Tanah Sareal 3 kursi dan Dapil Bogor Utara sebanyak 2 kursi.
Terkait dengan data-data tersebut, Dedi pun menegaskan, bahwa pihaknya sangat meyakini hasil tabulasi internalnya itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh pihak KPU.
Sebab basis data yang digunakan untuk tabulasi tersebut adalah C-Salinan hasil perolehan suara pada masing-masing TPS.
“PKS berkomitmen untuk mengawal suara rakyat, karena satu suara rakyat
sangat berharga, sehingga kami kawal di semua tingkatan,” tuturnya.
“Kami turunkan saksi ke 2913 TPS se-Kota Bogor, sehingga kami bisa dapatkan C-Salinan dimasing-masing TPS, lalu itu kami tabulasi sehingga tergambar perolehan suara dan kursi masing-masing parpol,” imbuh Dedi. (YUD)