JABAR EKSPRES – Tawon, meski sering dianggap sebagai serangga yang mengganggu, sebenarnya takkan menyengat jika tidak diganggu atau sarangnya tidak terancam. Yang membuat sengatan tawon lebih berbahaya adalah ketika serangan dilakukan secara berkelompok, seperti yang diungkapkan dalam buku “Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur” yang diterbitkan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sengatan tawon memiliki tingkat bahaya yang cukup signifikan, terutama jika dilakukan oleh kelompok tawon sosial dekat dengan sarangnya. Jenis tawon yang sering menimbulkan permasalahan adalah dari genus Vespa spp., atau yang dikenal sebagai tawon endhas. Tawon ini hidup dalam koloni sosial dan seringkali menyebabkan masalah kesehatan karena sengatannya.
Sejumlah dampak kesehatan yang dapat timbul akibat sengatan tawon melibatkan organ vital seperti ginjal, paru-paru, dan jantung, bahkan bisa berujung pada kematian. Salah satu jenis tawon yang mendapat perhatian dalam lima tahun terakhir adalah tawon endhas Vespa affinis, yang cenderung lebih agresif dan sering menyengat manusia.
Dalam situasi darurat setelah disengat tawon, penting untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat. Menurut buku pedoman Kementerian Kesehatan RI, pertolongan pertama bisa dimulai dengan memberikan kompres air dingin atau ice pack pada bagian yang tersengat. Langkah ini diambil untuk mencegah pembengkakan yang lebih parah.
Setelah memberikan pertolongan pertama, disarankan untuk segera mencari bantuan medis lebih lanjut. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan, termasuk pemeriksaan paru-paru, ginjal, dan EKG untuk menilai kesehatan jantung. Tindakan cepat ini diharapkan dapat mencegah masalah kesehatan fatal yang mungkin muncul akibat sengatan tawon.
Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya sengatan tawon dan tindakan pertolongan pertama yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari dampak serius akibat sengatan tawon.