JABAR EKSPRES – Angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2) di Kabupaten Bandung dan Sumedang ternyata membawa dampak signifikan di beberapa wilayah.
Salah satunya tiga Kecamatan yang berada di Kabupaten Bandung yakni Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka dan Kecamatan Cileunyi.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan pendataan khususnya di Kecamatan Rancaekek.
“Kita bisa mendapatkan informasi bahwa ada 223 rumah yang kategori rusak berat. Kemudian ada 208 rumah yang kategori rusak sedang dan 66 yang rusak ringan,” ujar Kusworo saat ditemui usai meninjau lokasi terdampak angin puting beliung di Perum Griya Permata Raya, Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2/2024).
BACA JUGA: Resmi Masuk RI, Realme Note 50 Dibekali Fitur Canggih Harga Rp1 Jutaan
Kusworo menjelaskan, untuk warga yang rumahnya masuk kategori rusak berat ini diharapkan warga masyarakatnya berkenan untuk mengungsi sambil diperbaiki rumahnya.
“Karena memang sudah kategorinya rubuh ya, nggak cuma atapnya saja,” jelasnya
Untuk memulihkan dan menormalisasi akses lalu lintas, kata Kusworo pihaknya bersama personel gabungan TNI, Polri, beserta BPBD berjumlah 150 yang turut membersihkan.
“Baik itu di jalan raya maupun di perumahan-perumahan agar kehidupan masyarakat bisa segera pulih berangsur-angsur,” ungkapnya.
Kusworo melihat, sejak kejadian banyak sekali pohon tumbang dan insya Allah dalam kategori satu jam itu arus lalu lintas sudah bisa berjalan normal seperti biasa.
“Satu jam pertama memang pada saat pengangkutan pohon itu yang diberlakukan adalah satu lajur ya. Satu lajur untuk dua jalur namun demikian selewat satu jam pertama itu pohon sudah berhasil dipindahkan dan dilakukan pemotongan oleh petugas BPBD. Tidak ada kemacetan yang berarti saat itu,” terangnya.
Adapun untuk kebutuhan warga saat ini, kata Kusworo pihaknya sudah menyiapkan material seperti terpal dan material lainnya.
“Supaya jangan sampai kalau ada hujan lagi, jangan sampai rumahnya banjir atau bocor dan material lain yang dibutuhkan termasuk juga dengan tenaga kasar saat ini personil kita TNI Polri juga melakukan pemindahan material-material apalagi material yang bisa mendatangkan korban susulan seperti puing-puing atau bahkan cor-coran yang ada di atas genteng yang bisa jatuh menimpa warga,” kata dia.