Apa Itu Tornado? Terjadi di Rancaekek, BRIN Sebut Jadi Tornado Pertama di Indonesia

Viral BRIN Sebut Bencana Angin Kencang di Rancaekek adalah Tornado Pertama di Indonesia/ Kolase Twitter
Viral BRIN Sebut Bencana Angin Kencang di Rancaekek adalah Tornado Pertama di Indonesia/ Kolase Twitter
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bencana angin kencang yang melanda Rancaekek Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dijelaskan oleh BRIN sebagai tornado pertama di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Erma Yulihastin, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui akun X (Twitter) pribadinya, Rabu (21/9/2024).

“Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini,” tulis Erma dikutip dari akun X @EYulihastin.

Baca Juga:Arti Istilah ‘Passenger Princess dan Survivor’ Viral di TikTok, Ternyata Maknanya Tentang IniKini Hadir di Ritel, Cek Harga Beras SPHP di Transmart Bandung 2024

Sehingga, bukan angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, melainkan adalah angin tornado.

Lalu Apa Itu Tornado?

Dilansir dari laman Samhsa.gov, tornado merupakan hasil dari badai petir yang hebat dan terlihat sebagai awan berputar membentuk corong.

Badai ini berkembang dari badai petir ke daratan dengan angin kencang rata-rata mencapai 30 mil per jam.

Kecepatan tornado dapat sangat bervariasi, mulai dari diam hingga mencapai 70 mil per jam.

Dengan suara gemuruh yang mirip dengan kereta barang, tornado di Amerika Serikat biasanya memiliki diameter sekitar 500 kaki dan bergerak di darat sejauh lima mil.

Setiap negara bagian memiliki risiko tersendiri terhadap tornado dan badai hebat yang muncul.

Badai yang merusak sering kali menyebabkan angin kencang, petir, dan banjir bandang.

Baca Juga:Ada Minyak hingga Telur Ayam, Ini Daftar Harga Produk di Pasar Murah Kota Bandung 2024Jadwal Operasi Pasar Beras SPHP Kota Bandung 22 Februari 2024, Ada di 3 Kecamatan Ini

Tornado dapat menyerang secara tiba-tiba tanpa peringatan, memberikan sedikit waktu bagi penduduk di area terdampak untuk berlindung.

Karena karakteristik tornado dan badai yang tidak dapat diprediksi, tidak mengherankan jika orang mengalami tekanan emosional.

Kecemasan yang luar biasa, kesulitan tidur, dan gejala depresi serupa merupakan respons umum terhadap bencana semacam ini.

 

0 Komentar