JABAR EKSPRES – Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua, menginformasikan bahwa pasukan TNI dan Polri saat ini sedang berupaya mengejar kelompok kriminal bersenjata yang bertanggung jawab atas penembakan pesawat Wings Air.
Kejadian ini berlangsung saat pesawat Wings Air sedang bersiap mendarat di Bandara Nop Goliath Dekai, Yahukimo, pada hari Sabtu.
Menurut Kapolda Papua, insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 13.20 WIT pada hari Sabtu tersebut menyebabkan peluru menembus badan pesawat.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan terhadap pesawat dengan kode penerbangan PK-WGT itu (bukan WJT, red),” ujar Mathius Fakhiri.
Baca juga: Tanam 20 Batang Pohon Ganja di Halaman Rumahnya, Pria Paruh Baya di Majalaya Bandung Diamankan Kepolisian
Sampai saat ini Kapolda Papua belum bisa memastikan kelompok kriminal bersenjata mana yang melakukan penembakan tersebut.
“Anggota kami masih melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi pelakunya,” katanya.
Dari informasi yang diterima oleh Kapolda Papua, diketahui bahwa pesawat yang mengangkut sekitar puluhan penumpang tersebut sedang dalam proses pendaratan di Bandara Nop Goliat Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo di Provinsi Papua Pegunungan, saat insiden penembakan terjadi.
Pesawat Wings Air terkena tembakan di sisi kiri badannya. Pesawat dengan 36 penumpang tersebut berhasil kembali terbang menuju Timika pasca-insiden.
Seorang penumpang bernama Pratu Ongen, yang duduk di kursi nomor 19 A, mengalami luka lecet di leher akibat serpihan dari tembakan tersebut.