MPR Dorong Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru untuk Mewujudkan Generasi Unggul

JABAR EKSPRES – Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI, menekankan pentingnya keseriusan dan konsistensi dari berbagai pihak dalam peningkatan kualitas guru di Indonesia. Hal ini dianggap krusial untuk menciptakan generasi muda yang berprestasi guna mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Target menghasilkan generasi yang unggul di masa datang harus menjadi kepedulian semua pihak, salah satu syarat untuk mencapai target itu, yakni kompetensi guru yang memadai, harus serius diwujudkan,” ujar Rerie, sapaan akrab Lestrari, Minggu (19/2).

Dia menyoroti bahwa perbaikan dalam sistem pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan kompetensi guru, merupakan prioritas yang harus terus-menerus dilakukan oleh pemerintah.

Rerie mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi sektor pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan data hasil uji kompetensi guru (UKG) dari tahun 2015 hingga 2021, ditemukan bahwa sekitar 81% guru di Indonesia belum mencapai nilai minimum yang ditetapkan. Lebih lanjut, hasil ujian nasional (UN) tahun 2022 juga menunjukkan nilai rata-rata guru yang masih di bawah standar minimal.

Baca juga: Peneliti: Presiden Berikutnya Mesti Pentingkan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Dia juga menyoroti tantangan dalam jumlah guru. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 mencatat bahwa jumlah guru di Indonesia sekitar 3,1 juta orang, yang terdiri dari 2,5 juta guru sekolah negeri dan 600 ribu guru sekolah swasta, angka ini masih jauh dari kebutuhan ideal sebanyak 4,2 juta guru.

“Jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal, yakni sekitar 4,2 juta guru,” ujarnya.

Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah II ini menegaskan bahwa temuan-temuan tersebut memerlukan respons segera dan tindakan nyata untuk mengatasi kekurangan kompetensi guru.

Rerie mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah ini diperlukan langkah-langkah strategis, mengingat waktu yang terus berjalan menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mampu membangun kolaborasi yang kuat melalui sejumlah kebijakan yang mendorong terwujudnya guru yang berkualitas,” ucap Rerie.

Dengan upaya yang berkelanjutan ini, Rerie berharap bahwa target menciptakan generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045 dapat tercapai melalui komitmen dan kerja sama yang solid dari seluruh elemen bangsa dalam proses pembangunan nasional yang lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan