ChatGPT vs Gemini Lebih Bagus Mana? Ini Jawabannya

JABAR EKSPRES – Google telah meluncurkan upaya baru untuk menggulingkan ChatGPT sebagai chatbot AI generatif terkemuka. Bard, yang kini bernama Gemini, dirilis awal tahun ini setelah OpenAI meluncurkan antarmuka chat bertenaga LLM yang inovatif.

Bard dapat mengakses internet sejak awal berkat integrasinya dengan teknologi pencarian Google, sementara ChatGPT hanya dapat mengandalkan pengetahuan yang diberikan selama pelatihan.

Namun, OpenAI segera menambahkan konektivitas dan akses ke informasi eksternal ke ChatGPT melalui koneksi dengan Microsoft Bing. Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa ChatGPT lebih bermanfaat untuk berbagai tugas pemrosesan bahasa yang lebih luas.

Google sekarang membuat perubahan besar dengan mengganti nama Bard menjadi Gemini, dan memungkinkan akses ke layanan Advanced melalui langganan yang bersaing langsung dengan ChatGPT.

Dalam hal teknis, baik Gemini maupun ChatGPT didasarkan pada model bahasa yang sangat kuat dan luas, GPT4 (untuk pengguna berbayar ChatGPT Pro) atau GPT3.5 (untuk pengguna gratis).

Gemini, di sisi lain, dirancang untuk memproses informasi dan mengotomatiskan tugas dengan cara yang menghemat waktu dan tenaga pengguna. Meskipun ukuran teknis dan kekuatan model bukan hal yang penting, penting untuk mengetahui bagaimana model tersebut dilatih dan disajikan untuk membantu pengguna memecahkan masalah.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Apple Vision Pro Banyak Digemari!

Setelah menggunakan kedua platform tersebut, terlihat jelas bahwa ChatGPT masih merupakan antarmuka obrolan yang lebih kuat berkat GPT-4. Namun, Gemini mendekati kesenjangan tersebut. Keunggulan Gemini adalah kemampuannya untuk mempertimbangkan semua informasi yang ada – termasuk internet, grafik pengetahuan Google yang luas, dan data pelatihan – sementara ChatGPT sering mengandalkan hanya pada data pelatihannya.

Gemini terbukti lebih mahir dalam pencarian informasi daring dan mengintegrasikannya ke dalam respons. ChatGPT cenderung kehilangan dinamika ketika mencari informasi melalui internet. Seringkali, responsnya tampak seperti jawaban berdasarkan hasil pencarian web dan sumber informasi tunggal, daripada melakukan analisis komprehensif.

Contoh yang diberikan adalah ketika menggunakan chatbot AI untuk mendapatkan gambaran tentang perusahaan atau produk. ChatGPT sering hanya memberikan uraian pemasaran dari situs web tersebut, sementara Gemini berusaha memberikan gambaran umum yang seimbang dengan merangkum informasi yang ditemukannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan