JABAR EKSPRES – Sosok pria ditemukan tak bernyawa dengan kondisi berada di samping pohon durian setinggi 30 meter di area pembangunan Perumahan Kavling Bumi Sanggar Mebel, Kampung Cipadati RT05/RW01, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto membenarkan adanya temuan pria yang sudah meninggal dunia di wilayah hukumnya.
“Ditemukan pada hari Kamis, 15 Februari 2024, diketahui sekitar pukul 6.15 WIB,” kata Suharto, Kamis (15/2).
Dijelaskan, Polsek Cileunyi langsung bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan lokasi.
BACA JUGA: Sukses Digitalisasi 11 Pasar di Jawa Barat, Bank Mandiri Apresiasi Pedagang dengan Hadiah Menarik
“Jenazah laki-laki atas nama Yogi Ridwan. Tindakan awal kami langsung ke TKP, berkoordinasi juga dengan tim Inafis Polresta Bandung,” jelas Suharto.
“Sementara saksi-saksi kita lakukan pemeriksaan. Untuk korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan pemeriksaan,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua RW01 Kampung Cipadati, Heriawan menuturkan, korban ditemukan oleh warga ketika sedang membersihkan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kebetulan tadi pagi saya lagi beres-beres TPS, di TPS 81 saya dapat kabar dari pak RT01. Ada telepon jam setengah 6 lebih bahwa ada mayat tergeletak di bawah pohon duren,” tuturnya.
BACA JUGA: Stok Cadangan Beras Kabupaten Bandung Aman, Bupati Jamin Ketersediaan Hingga Tiga Bulan ke Depan
Heriawan menerangkan, dirinya langsung mendatangi TKP dan melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa.
“Dari informasi warga yang lain juga memang ada motor di lokasi, jaket di Pos Kamling itu membuktikan bahwa mungkin gimana gitu,” terangnya.
Lebih lanjut, Heriawan memaparkan bahwa warga yang menemukan pertama itu yang sedang berolah raga pagi.
Ketika tengah beraktivitas, saksi langsung melaporkan temuan yang dilihatnya ke RT dan ketika dicek sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Makan Malam Romantis dengan Harga Ekonomis Hanya di de Braga by ARTOTEL Selama Februari 2024 Ini
“Kondisi mayat pada waktu itu tergeletak sudah meninggal dari mulut dan telinganya sudah keluar darah. Kebetulan ada barang-barang korban juga,” paparnya.