Penyebab Ketua KPPS Meninggal Dunia, KPU Sukabumi: Harus Diagnosa Dokter!

JABAR EKSPRES – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Sukabumi meninggal dunia, Sabtu 10 Februari 2024.

Ketua Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi Imam Sutrisno membenarkan hal tersebut, Dia mengatakan Ketua KPPS tersebut bernama Hendra Lesmana yang merupakan warga di Kelurahan Cibeureum Kota Sukabumi.

“Kami langsung berkunjung ke sana, tentu yang pertama itu kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu jajaran kami,” kata Imam.

Ia menerangkan, bahwa Hendra meninggal saat hendak berangkat untuk pengajian di sore hari.

Selepas mendengar kabar tersebut jajan KPU kota Sukabumi turut bergegas ke lokasi.

“Waktu itu kalau nggak salah beliau ini sore hari berangkat ke pengajian, KPU Kota Sukabumi juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum lalu melakukan pergantian ketua KPPS,” terangnya.

Masih kata Imam, santunan yang pihaknya beri berjumlah Rp40 juta, sebab hal tersebut sudah menjadi hak almarhumah mendapatkannya.

“Ya diberi santunan karena sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Besarannya kalau tidak salah Rp40 jutaan,” imbuhnya.

Saat disinggung soal pergantian anggo KPPS yang meninggal tersebut, menurut Imam hal itu dilakukan sesuaikan dengan prosedur yang berlaku.

“Karena KPPS itu harus lengkap tujuh orang, makanya kami melakukan mekanisme penunjukan langsung untuk penggantinya, kalau seleksi sudah tidak mungkin. Namun saya juga menghimbau dalam proses penunjukan langsung ini tetap diperhatikan aspek-aspek penting misalnya perhatikan bahwa calon penggantinya tidak terdaftar dalam Sipol, tidak menjadi bagian dari partai politik dan harus netral,” jelasnya.

Menurutnya soal penyebab pasti kematian Hendra belum bisa dipastikan, sebab hal itu juga harus dengan diagnosa dari dokternya langsung.

“Terkait penyebab meninggal dunianya Ketua KPPS tersebut entah disebabkan oleh penyakit atau faktor kelelahan. Itu harus diagnosa dokter, waktu itu kayaknya dnggak sempat dilakukan,” tutupnya. (Mg9).

Poto : Ilustrasi.

 

Writer: Riky Achmad

Tinggalkan Balasan