Rahasia Agar Mudah Memaafkan Orang lain dan Tidak Memiliki Dendam

JABAR EKSPRES – Memaafkan merupakan salah satu sifat manusia yang sangat sulit untuk diwujudkan. Terlebih lagi bila yang dilakukan benar-benar membuat sakit hingga ke dalam hati. Namun ada sebuah tips Rahasia, yang bisa dilakukan agar kita bisa mudah memaafkan orang lain yang menyakiti kita.

Tips rahasia mudah memaafkan ini bisa dipelajari dengan perlahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat memaafkan sangat penting dimiliki, agar terjalin hubungan baik antar sesama manusia. Selain itu juga akan membuat hidup menjadi lebih tenang, karena tidak akan ada lagi kebencian dan dendam.

Baca juga : Memaafkan Kunci untuk Melepaskan Beban dan Menyembuhkan Kesehatan Mental

Cara agar kita bisa gampang memberi maaf pada  orang lain, terutama yang menyakiti kita,  bisa dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki ibadah kita.

Memaafkan adalah Ibadah

Yang pertama perlu dilakukan adalah meyakini dalam hati, bahwa memaafkan merupakan ibadah.

Jika niatnya melakukan ibadah, maka muaranya hanya satu, yakni mencari ridho dari Allah.

Dengan begini, seorang muslim akan berusaha untuk  bisa memberi maaf pada orang yang sengaja menyakitinya. Karena lebih memilih untuk mencari pahala dari memaafkan dari pada menyimpan amarah atau dendam yang justru bisa merusak ibadah.

Dilansir dari Muslimah.or.id memaafkan merupakan amalan penghuni surga dan pahalanya besar.

Allah ta’ala berfirman,

وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ

“Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (QS. Ali ‘Imran: 134)

Ibadah ini sulit sehingga pahalanya besar, karena harus melibatkan rasa ikhlas yang belum tentu setiap orang bisa melakukannya.

Dasar dari konsep saling memberi maaf ini sebagai ibadah adalah karena Allah akan mengampuni orang yang saling memberi maaf.

Hal ini berdasarkan kaidah, “al-jaza’ min jinsil-‘amal”, yang artinya balasan sesuai dengan amal perbuatan. Sebagaimana firman Allah ta’ala,

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan