JABAR EKSPRES – Sebuah film dokumenter berjudul Dirty Vote telah menjadi sorotan utama di media sosial hanya dalam waktu kurang dari 24 jam sejak dirilis.
Dalam film ini, para penonton dapat melihat tiga ahli hukum tata negara terkemuka, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Tak lama setelah penayangannya, film ini memicu diskusi yang tak kunjung padam di berbagai platform media sosial.
Baca Juga:Viral! Netizen Berbondong-Bondong Nonton Film Dokumenter Dirty Vote, Kenapa?Siap Siap! Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Bakal Dibuka Maret
Viral di lini masa X/Twitter, film dokumenter Dirty Vote masih menjadi topik utama hingga hari Senin, 12 Februari 2024, dengan lebih dari 395 ribu postingan yang membahas berbagai aspek dari film tersebut.
Distribusi film dilakukan melalui saluran YouTube oleh PSHK Indonesia, mempermudah akses bagi para penonton.
Minat terhadap konten yang disajikan dalam film ini sangat besar, dengan sebagian pengguna media sosial berbondon-bondong untuk menontonnya.
Beberapa di antara mereka bahkan berencana menonton Dirty Vote setelah pulang kerja, sementara yang lain berbagi momen nobar dengan teman-teman mereka.